Diduga Ada Mark Up Anggaran Bansos Covid 19, ACC Minta Polda Periksa Dinsos

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreksrimsus) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, diminta serius mengusut tuntas penyaluran bantuan sosial untuk warga yang terkena dampak Covid 19 di Makassar.

Lembaga Anti Corruption Comitee (ACC) Sulawesi mencurigai adanya indikasi Mark Up pada penyaluran bantuan sosial paket sembako tersebut.

Seperti penggelembungan harga dengan cara menaikan harga barang yang akan dibeli dengan tidak sesuai dengan harga pasaran.

"Sejak awal memang kami sudah ingatkan terkait potensi korupsi bansos covid, dengan berbagai ragam modus korupsinya," kata Direktur ACC Sulawesi, Kadir Wokanubu, Rabu (3/6/2020), melalui pesan WhatsApp.

Untuk membuktikan kebenaran dugaan MarkUp bansos Covid 19, ACC meminta Kepolisian Daerah Sulsel memeriksa para pihak yang diduga yang bertangungjawab dalam bantuan itu.

"Kami menilai dinas sosial yang paling tau dan bertangggung jawab atas semua ini. Untuk langkah awalnya di dalami dulu pihak dinas sosial Makassar," kata Kadir Wokanubun.

Sebelumnya,Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Augustinus Berlianto Pangaribuan mengatakan, telah melakukan proses penyelidikan dugaan mark up bansos tersebut.

Polisi telah melakukan pengumpulan data dan keterangan di lapangan.

Hanya saja, Augustinus Berlianto belum membeberkan secara detail siapa pihak yang sudah diambil keteranganya.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)