3 Hari di Kecamatan Seko, Bupati Luwu Utara dan Rombongan Pantau Penyaluran Bansos

TRIBUNLUTRA.COM, SEKO - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara bersama kepala Kantor Pos Wilayah Luwu dan Tana Toraja melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Seko.

Kunjungan ke kecamatan pengunungan itu untuk memantau penyaluran sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat di masa pandemi.

Perjalanan ke Seko diawali pada Sabtu (30/5/2020) pagi saat rombongan bergerak dari Kecamatan Rongkong.

Mengendarai kendaraan roda empat dan dua, rombongan yang dipimpin Bupati Indah Putri Indriani menempuh perjalanan darat sekitar sembilan jam sebelum tiba di Desa Eno, Seko.

Perjalanan terbilang lama karena sebagian jalan tertutup bongkahan longsoran.

Tiba di Desa Eno sekira pukul 17.30 Wita, pemantauan penyaluran bansos dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Kantor Camat Seko.

Inspektur Inspektorat Luwu Utara, Muhtar Jaya, mengatakan, pihaknya bersama bupati rutin memantau penyaluran bansos.

Baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Pemantauan tidak hanya dari Inspektorat sebagai APIP, tapi juga melibatkan aparat penegak hukum dari kabupaten maupun desa setempat.

"Tidak sekadar memantau, tiap minggu kami juga melaksanakan evaluasi, sebab kita diawasi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)," katanya.

Di hari yang sama jelang magrib, rombongan bergerak ke perbatasan Seko-Rampi tepatnya di Desa Taloto yang dihuni 319 KK.

Kondisi medan yang cukup berat tidak menyurutkan rombomgan sampai ke Dasa Taloto menemui masyarakat yang sudah menunggu.

"Meski pandemi, kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti. Sebab pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," kata Bupati Indah.

Di Desa Taloto, Indah berpesan agar bansos yang diterima dibelanjakan di dalam desa untuk memenuhi kebutuhan pokok.

"Ini sudah sering saya sampaikan bahwa bantuan yang diberikan tidak untuk beli pulsa atau rokok, tapi untuk memenuhi kebutuhan pokok utamanya bahan makanan yang bergizi demi menjaga daya tahan tubuh," katanya.