Pembatalan Ibadah Haji 2020 Berlaku Bagi Seluruh WNI, Menteri Agama Fachrul Razi Ungkap Alasannya
Ibadah Haji 2020 ditiadakan atau dibatalkan. Pembatalan Ibadah Haji 2020 berlaku bagi seluruh WNI tanpa terkecuali. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pihak Saudi masih belum mengambil keputusan karena pandemi virus corona Covid-19 yang masih terjadi di banyak negara.
Jokowi pun meminta Kemenag untuk bersabar menanti keputusan Saudi sampai awal Juni.
"Beliau menyarankan gimana kalau mundur dulu sampai awal Juni siapa tau ada perkembangan," kata Fachrul.
Fachrul mengatakan, semula Kemenag hanya memberi tenggat waktu bagi Saudi sampai 20 Mei besok.
Namun, karena komunikasi Presiden Jokowi dan Raja Salman, maka Kemenag memberi tenggat sampai awal Juni.
"Kalau tadinya kami buat deadline tanggal 20 mei, kami mundur jadi 1 Juni sesuai petunjuk Bapak Presiden setelah bicara dengan Raja Salman mungkin akan ada kepastian kalau (keadaan) disana lebih baik," katanya.
7.273 Jamaah Sulsel Batal Berangkat
Dengan adanya kebijakan peniadaaan Ibadah Haji 2020, 7.273 jemaah calon haji asal Sulawesi Selatan dipastikan batal berangkat.
Sebelumnya, jemaah asal Sulsel dijadwalkan akan terbang pada 26 Juli 2020.
Kuota Musim Haji 2020 ini terdiri dari Jemaah sebanyak 7145 orang, Petugas Haji Daerah 49 orang, Lansia 73 orang dan Pembimbing 5 orang.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kemenag Sulawesi Selatan (Sulsel), Kaswad Sartono mengatakan sebagian besar jemaah calon haji asal Sulsel telah melakukan pelunasan perjalanan ibadah haji.
"Sulawesi Selatan, pada tahap I pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dari kuota 7.272 orang, yang telah melunasi 6.669 (92 %)," ujarnya.
Sementara untuk jumlah Kuota Haji Kabupaten/Kota musim haji 1441 H / 2020 yaitu Kota Makassar 1127, Parepare 120, Kabupaten Pinrang 355, Gowa 597, Wajo 401, Bone 742.
Tana Toraja, 34, Maros 309, Luwu 270, Sinjai 231, Bulukumba 403, Bantaeng 182, Jeneponto 339, Selayar 113, Takalar 260, Barru 170, Sidrap 250, Pangkep 300, Soppeng 248.
Enrekang 185, Luwu Utara 227, Palopo 107, Luwu Timur 155, Toraja Utara 20, Jemaah Lansia 73, Petugas Haji Daerah 49 dan Pembimbing KBIHU 5 orang.
(*)
(Tribunnews.com/tribun-timur.com)