Halal Bihalal Virtual STIFA Makassar dengan Pemateri dari Saudi Arabia

Ismail

Dosen STIFA Makassar

Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga besar Yayasan Almarisah Madani dan seluruh civitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar (STIFA Makassar) mengadakan Halalbihalal dengan tema "Meraih Fitrah ditengah Pandemi".

Kegiatan rutin yang digelar dimomen setelah Idul Fitri kali ini dilakukan secara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya (Virtual Via Zoom Meeting), dikarenakan masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Kegiatan Halalbihalal ini dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Almarisah Madani Bapak Drs. apt. H. Sahibuddin A.Gani, dengan pesan singkat yang disampaikan oleh beliau yaitu sangat senang bisa bersilaturahmi dengan seluruh civitas akademik STIFA Makassar walaupun hanya melalui sosial media dan pada kesempatan ini juga Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada peserta, panitia dan civitas akademika serta kepada pembawa hikmah halalbihalal yang dibawakan langsung dari Saudi Arabia.

Pemateri dalam kegiatan kajian ini dibawakan oleh Ustadz H.Harman Tajang, Lc., M.H.I yang merupakan Direktur Markaz Imam Malik, Sekertaris Dewan Syariah Wahdah Islamiah dan Beliau sekarang berstatus sebagai Mahasiswa S3 Qassim University Kingdom of Saudi.

Materi yang sangat menarik disampaikan langsung oleh beliau yakni Tuntutlah ilmu sebagai tujuan utama sebelum kita berfatwa, karena memberikan informasi kepada oranglain tanpa ilmu adalah kebohongan dalam berilmu, dan akan menyesatkan orang lain, maka mari jadikan pekerjaan (penuntut ilmu, pengajar) kita sebagai jalan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan memperbaiki urusan dunia kita. Karena sungguh barang siapa menghilangkan kesulitan manusia didunia, maka Allah akan menghilangkan kesulitannya didunia.

Mari menjadi orang yang bermanfaat, karena sebaik-baik manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi manusia lainnya, maka sebelum memulai aktivitas kita, mari kita mulai dengan menerapkan doa sebelum keluar rumah, agar terjaga dari marabahaya, bahkan dengan berdoa dapat menjaga keselamatan diri kita dan orang lain dan juga agar supaya syaiton tidak mengganggu kita selama perjalanan. Sekali lagi, mari perbaiki kinerja kita, menjaga amanah yang diberikan, jangan mengambil hak yang bukan milik kita, karena sungguh semua akan dipertanggungjawabkan. Dan yang terpenting mari yakini semua yang kita lakukan dalam pantauan Allah SWT.

Jangan menyimpan sesuatu keharaman dalam tubuh kita, karena sesuatu yang haram jika masuk kedalam tubuh kita, saat wafat di alam kubur yang pertama di tanyakan dari tubuhnya adalah perutnya, maka jagalah dari yang haram. Jadikan profesi kita sebagai profesi yang terbaik dengan melibatkan Allah. Kejar akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu. Kerjakan duniamu seolah engkau hidup selamanya, kerjakan akhiratmu seolah engkau akan mati besok.

Mari perbaiki akhirat kita. Berikan waktu diri kita kepada Allah, sekalipun itu sedikit, asal konsisten. Baca quran, sholat tahajjud, witir dan amal2 sholeh lainnya. Karena apapun profesi kita, tujuan kita adalah beribadah kepada Allah. Sekali lagi mari manfaatkan waktu yang Allah berikan. Karena dari waktu, harta, ilmu kemana kita gunakan, semua akan ditanyakan. Mari perbaiki silaturahim, karena akan memperbaiki rezeki bahkan ditambah, serta umur akan dipanjangkan oleh Allah.

Sekalipun segalanya telah ditetapkan, tapi sungguh Allah yang mengatur ketetapannya. Insya Allah dengan mengingat Allah, maka Allah akan cukup kan segalanya. Hal tersebut adalah karena keberkahan yang dimilikinya. Mari syukuri Semua dan kembalikan kepada Allah segala urusan kita. Dan terutama perbanyak istigfar karena sungguh kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Moderator Bapak Dr. apt. Fajriansyah, S.Farm., M.Si , dengan penanggung jawab dalam kegiatan ini di koordinir oleh Bapak Suharman, S.Sos.

Halalbihalal ini terlaksana lewat Via Zoom Meeting pada hari Selasa, 2 Juni 2020 Jam 16.00 – Selesai dan dihadiri oleh Pengurus Yayasan dan semua civitas akademik STIFA Makassar (Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa) serta beberapa Alumni ikut bergabung dalam kajian tersebut.