Update Corona Wajo
Dua Puskesmas di Wajo Tutup, Seluruh Petugas Medis Bakal Lakukan Rapid Test
Hal itu menyusul setelah dua tenaga kesehatan di puskesmas tersebut, yang juga berstatus suami istri, positif terinfeksi virus corona, Selasa
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Semua petugas kesehatan di Puskesmas Salewangeng dan Puskesmas Pattirosompe di Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo bakalan dirapid test.
Hal itu menyusul setelah dua tenaga kesehatan di puskesmas tersebut, yang juga berstatus suami istri, positif terinfeksi virus corona, Selasa (2/6/2020).
"Upaya yang kita lakukan untuk mencegah penularan adalah salah satunya dengan menutup Puskesmas tersebut, dan semua petugas kesehatan dan karyawan akan dirapid test," kata Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Total, ada 108 orang, baik petugas kesehatan maupun karyawan di dua puskesmas tersebut.
Amran Mahmud menambahkan, jika ada yang reaktif saat dirapid test, akan ditingkatkan lagi ke swab test untuk memetakan penyebaran virus tersebut.
"Setelah diketahui hasil rapid testnya, dan ada yang reaktif tentunya kita akan lakukan tindakan lebih lanjut," katanya.
Sementara, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo, Supardi menambahkan, semua biaya rapid test tenaga kesehatan tersebut dibiaya oleh Pemerintah Kabupatan Wajo.
"Semua petugas medis dibiaya rapid testnya, termasuk yang ODP," kata Supardi.
Saat ini, bagi masyarakat yang hendak berobat diarahkan ke Puskesmas Tempe maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng Sengkang.
Sebagaimana diketahui, selain 2 petugas medis tersebut, ada 2 orang lagi yang dinyatakan positif virus corona di Kabupaten Wajo.
Keempat pasien positif virus corona tersebut telah dirujuk ke Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)
