Kisah Kapolsek Wanita Saat Nyamar Jadi PSK, Dijual Murah Rp 50 Ribu, Berbaju Seksi, Khusus Brondong
Dalam penyamaran itu, Rochana diyakinkan oleh pegawai warung kopi masih laku namun relatif murah hanya Rp 50.000 sekali kencan.
TRIBUN-TIMUR.com - Pekerjaan polisi wanita (polwan) penuh tantangan.
Sama berbahayanya saat beraksi, denganpolisi pria.
Aksi Polwan cantik Rochana Sulistyaningrum dan Mira Indah Cahyani sempat jadi sorotan.
Bagaimana tidak, demi menjalankan tugas sebagai Polwan, Rochana dan Mira ini rela menyamar jadi PSK.
Saat ini, Rochana Sulistyaningrum telah naik pangkat menjadi komisaris polisi (kompol).
Akan tetapi, ketika masih berpangkat AKP (ajun komisaris polisi, Rochana dan Mira yang saat it bripda (brigadir dua) melakukan penyamaran.
Kapolsek perempuan dan seorang Polwan cantik melakukan penyamaran, membongkar kasus perdagangan perempuan yang berkedok Warung Kopi Kuro-Kuro di Dukuh Rames, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, Jawa Tengah.
“Kalau saya ditawarkan ke brondong, paling dikasih jajannya (istilah uang bayaran) Rp 50.000. Kalau Bripda Mira kan tubuhnya bagus, kemarin ditawar bisa dapat Rp 350.000 sekali kencan,” ujar Rochana kala itu.
Berikut ini selengkapnya pengalaman penyamaran sang Polwan cantik.

• Nagita Merengek Minta Dibelikan Motor Rp 340 Juta, Raffi Ahmad: Pake Duit Lu, Gak Ada Pake Duit Gw !
Dandan seksi, ditawar pelanggan
Tanpa ragu, dua Polwan cantik ini menyamar jadi PSK (pekerja seks komersil), melakoni kehidupan malam.
Penyamaran Polwan ini membuktikan bahwa posisi Polwan setara dengan polisi pria.

Meski secara fisik berbeda, namun tugasnya sama berat.
Dua polwan cantik ini turun langsung, menyamar 'melakoni' kehidupan gelap itu.
AKP Rochana Sulistyaningrum dan Bripda Mira Indah Cahyani bergerak secara rapi dan terencana.