Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Spanyol

Diungkap Dani Alves, Ini Alasan Sehingga Lionel Messi jadi Pembeda di Barcelona

Salah satu yang setuju bahwa Messi merupakan seorang pembeda yang menentukan permainan adalah Dani Alves, mantan rekan setim Messi.

Editor: Sudirman
AFP
Penyerang Barcelona Lionel Messi merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Sociedad di stadion Camp Nou di Barcelona pada 7 Maret 2020. Sementara Barcelona Hospital Clinic mengatakan telah menerima donasi dari kapten FC Barcelona Lionel Messi untuk membantunya melawan novel coronavirus. Sementara rumah sakit tidak mengatakan berapa banyak uang yang disumbangkan pemain itu, harian olahraga Catalan Mundo Deportivo mengatakan itu bernilai satu juta euro. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Lionel Messi menjadi salah satu pemain pembeda di Barcelona.

Ia merupakan salah satu otak dari serangan Barcelona.

Salah satu yang setuju bahwa Messi merupakan seorang pembeda yang menentukan permainan adalah Dani Alves, mantan rekan setim Messi.

Alves bermain bersama Messi dalam waktu yang sangat lama dari tahun 2008 hingga 2016.

Di sana kedua pemain ini meraih kesuksesan dengan memenangi enam gelar Liga Spanyol dan tiga tropi Liga Champions.

Alves sendiri dikenal sebagai bek kanan yang eksplosif yang bisa membantu serangan dan pertahanan sekaligus hingga membuatnya jadi bek berbahaya di Barcelona.

Cerita indah Messi dan Alves harus berhenti ketika Alves memutuskan untuk hengkang ke Juventus.

Bergaul bersama Messi, Alves tentu tahu betul apa yang membuat Messi bisa menjadi pembeda di lapangan.

Rahasia diungkapkan Alves karena yang bisa membuat Messi menjadi seorang pembeda di lapangan adalah dirinya.

Menurut Alves, Messi harus menyentuh bola setidaknya dua menit sekali agar dia bisa menentukan permainan.

Di Barcelona, pemain lain akan sulit menyuplai bola untuk Messi karena satu dan lain hal salah satunya adalah karena strategi dari Guardiola tak bisa memberikan kesempatan itu.

Alves pun akhirnya menentang Guardiola dengan memberikan pandangan soal dua menit sekali Messi menyentuh bola.

Guardiola akhirnya setuju dengan hal ini karena memang pada akhirnya Messi menjadi pesepak bola yang cukup berbahaya.

Sebelum menyetujuinya, Alves pun sempat dimarahi oleh Guardiola karena Guardiola benci dengan bek sayap yang kerjaannya memberikan umpan kepada pemain lain.

"Pep membenci full-back yang memberikan umpan karena hal itu tidak memberikan solusi apapun. Saya sering melakukannya kepada Messi yang membuat dia kesal," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved