Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

MOTOGP

Bintang Motocross Asal Australia Beberkan Penyebab Valentino Rossi Sulit Kembali Performa Terbaik

ejak debutnya di kelas 500cc (sekarang MotoGP) pada musim 2000, Valentino Rossi baru tiga kali mengganti kepala krunya.

Editor: Jumadi Mappanganro
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pembalap motocross asal Australia, Chad Reed, membeberkan satu nama kru yang dinilai tidak berguna dalam mengembalikan performa terbaik Valentino Rossi.

Dikutip dari BolaSport.com hari ini, perubahan yang dilakukan Valentino Rossi turut mengundang perhatian dari salah satu teman dekatnya yang merupakan bintang motocross, Chad Reed.

Chad Reed menilai bahwa pembalap asal Italia itu mengalami kondisi yang kian sulit dalam kariernya usai dia mengalami kecelakaan pada sesi balapan MotoGP Malaysia 2018.

Jagoan MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, selama ini dikenal sebagai pembalap yang loyal alias setia dengan para krunya.

Hari Ini Kodam XIV Hasanuddin Genap 63 Tahun, Berikut Lintasan Sejarah dan Daftar Pangdam

Dipandu Redaktur Olahraga Tribun, Webinar Bincang Bola Virtual Hadirkan Petinggi Klub Liga 1

Bagaimana tidak? Sejak debutnya di kelas 500cc (sekarang MotoGP) pada musim 2000, Valentino Rossi baru tiga kali mengganti kepala krunya.

Selama 14 musim Valentino Rossi bekerja sama dengan Jeremy Burgess dari tahun 2000 hingga 2013 sebelum diganti oleh Silvano Galbusera pada musim berikutnya.

Jeremy Burgess sebelumnya adalah kepala mekanik yang berhasil mengantar Wayne Garder dan Mick Doohan menjadi juara dunia bersama Honda.

Kolaborasi Burgess dan rider berjulukan The Doctor itu terbukti ampuh dengan menghasilkan tujuh gelar juara dunia pada musim 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sejak saat itu, penampilan Valentino Rossi seolah mengalami penurunan tatkala dia ditangani oleh Silvano Galbusera dengan hasil terbaiknya menjadi runner-up pada musim 2015.

Kini angin baru hadir di kubu pembalap berusia 41 tahun tersebut setelah pada musim lalu di memilih Davide Munoz untuk menggantikan posisi Galbusera.

Tak ayal, perubahan yang dilakukan Valentino Rossi turut mengundang perhatian dari salah satu teman dekatnya yang merupakan bintang motocross, Chad Reed.

Chad Reed menilai bahwa pembalap asal Italia itu mengalami kondisi yang kian sulit dalam kariernya usai dia mengalami kecelakaan pada sesi balapan MotoGP Malaysia 2018.

New Normal, Ketua PC NU Pertanyakan Status Covid-19 di Bantaeng

"Saya sangat menyukai Rossi, dia seorang teman yang baik, namun saya melihat sedikit hal setelah kecelakaannya di Malaysia dua tahun lalu," kata Chad Reed, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Saat-saat ini sulit untuk dijelaskan dan pasti sulit juga baginya untuk menangani emosi ini, apalagi dia tiga tahun lebih tua dari saya," imbuhnya.

Lebih jauh lagi, pria berusia 38 tahun itu merasa Valentino Rossi sudah membuat keputusan tepat untuk merekrut Davide Munoz dan menendang Silvano Galbusera.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved