Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Ahli Genetika Israel Sebut Sangat Mungkin Virus Corona Diciptakan di Laboratorium, ini Buktinya

Ahli Genetika Israel Sebut Sangat Mungkin Virus Corona Diciptakan di Laboratorium, ini Buktinya

Editor: Ilham Arsyam
AFP
Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

"Penyisipan seperti itu sangat jarang terjadi dalam evolusi."

"Penambahan 4 asam Amino itu saja dalam waktu hanya 20 tahun sangat tidak mungkin."

Dr Shemesh, yang memiliki lebih dari 21 tahun pengalaman di bidang penemuan dan pengembangan obat-obatan, mengatakan bahwa tidak mungkin hal seperti ini terjadi di alam namun berhasil membuat virus lebih menular.

Dengan fakta-fakta ini, maka Profesor David Winkler dari Universitas La Trobe, Australia mengatakan maka ada beberapa kemungkinan sumber Covid-19 berasal dari laboratorium.

"Dan kitatidak dapat mengesampingkan kemungkinan sebagai salah satu opsi," tuturnya.

"Berdasarkan perhitungan yang telah kami lakukan, Anda tidak dapat mengecualikan bahwa itu telah diproses melalui sel manusia di laboratorium biosekuriti."

Tetapi tentu saja bukan satu-satunya penjelasan.

Menurut Profesor dari Universitas Flinders, Nikolai Petrovsky, Covid-19 seperti sangat disesuaikan untuk menginfeksi manusia.

“Kami benar-benar tidak tahu dari mana virus ini berasal," jelasnya.

"Ada dua kemungkinan yang saat ini kami sadari."

"Kemungkinan pertama adalah virus ini secara tidak sengaja dilepas dari laboratorium."

"Kemunginan lainnya adalah bahwa inang hewan terinfeksi oleh dua virus corona pada saat yang sama."

“Dengan kata lain, Covid-19 bisa dibuat dari peristiwa rekombinasi di inang hewan atau bisa terjadi dalam percobaan kultur sel."

"Hanya ini masih harus terus didukung oleh penyelidikan ilmiah."

"Tujuannya tentu saja untuk mengetahui bagaimana pandemi ini terjadi dan bagaimana kita mencegah pandemi di masa depan."

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved