Video Viral
VIDEO: Viral Anggota Polantas di Pekanbaru Tak Jadi Tindak Pelanggar, Netizen Salut Sikap Pedulinya
Sebuah video yang memperlihatkan beberapa anggota polisi lalu lintas (polantas) tengah memberhentikan pelanggar, tetapi tidak jadi ditindak.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa anggota polisi lalu lintas (polantas) tengah memberhentikan pelanggar, tetapi tidak jadi ditindak viral di media sosial, Rabu (27/5/2020).
Unggahan video tersebut dibagikan di beberapa media sosial, salah satunya oleh pemilik akun Instagram @jokersupriadi.
Dalam unggahannya, Latip Bagus Lelana menuliskan caption sebagai berikut: "Tidak semua pelanggaran harus diberikan penindakan."
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, diketahui lokasi kejadian tersebut terjadi di Pekanbaru, Riau.
Mencari tahu bagaimana cerita selengkapnya video viral tersebut, Kompas.com menghubungi Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra.
Emil mengatakan bahwa kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.
"Iya betul, itu anggota saya. Kejadiannya kemarin Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 15.30 WIB," kata Emil saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020).
Ia menjelaskan, saat itu beberapa anggotanya tengah melakukan patroli, lalu mendapati adanya sebuah mobil pikap tidak sesuai ketentuan.
Melihat hal itu, anggotanya lalu menghentikan mobil tersebut guna mengecek kelengkapan surat-surat kendaraan.
"Pengemudi tak bisa menunjukkan surat-suratnya. Tapi pengemudi berkata, dirinya tergesa-gesa membawa seorang ibu yang sakit ke rumah sakit. Anggota tidak jadi menindak, justru mengawal mobil hingga sampai di rumah sakit," ucap Emil.
Alasan kemanusiaan
Ketika ditanya mengapa anggotanya tidak melakukan penindakan, Emil menegaskan bahwa saat itu mempertimbangkan alasan kemanusiaan.
Pasalnya, lanjut Emil, di dalam mobil tersebut terdapat orang sakit yang segera mungkin untuk mendapatkan pertolongan.
"Tidak dilakukan penegakan hukum dengan tilang karena pertimbangan kemanusiaan kepada masyarakat yang sedang sakit," paparnya.
Perlu diketahui, pengemudi mobil pikap tersebut sebenarnya telah melanggar peraturan karena tidak menggunakan sabuk pengaman.