Peti Jenazah Hanyut
Peti Jenazah Hanyut di Sungai Gegerkan Warga Ganra Soppeng
Hal itu dibenarkan oleh salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kabupaten Soppeng, Rudinan.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSOPPENG.COM, GANRA - Masyarakat Desa Belo, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng digegerkan dengan penemuan peti jenazah di sungai, Minggu (31/5/2020).
Hal itu dibenarkan oleh salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Kabupaten Soppeng, Rudinan.
Mulanya, personel TRC melakukan pemantauan di sejumlah titik sungai untuk mengantisipasi banjir, lantaran hujan deras yang mengguyur.
"Setibanya di jebatan Desa Belo, tiba-tiba ada masyrakat bilang bukan peti mayat kita cari, karena ada peti mayat dilihat hanyut di sungai belakang rumah tapi takut buka karena jangan sampai ada mayat isinya," jelas Rudinan saat dikonfirmasi Tribun Timur.
Olehnya, personel TRC PB Kabupaten Soppeng pun bersama warga mengevakuasi peti jenazah itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng.
"Belum ada info pasti dari mana peti itu, kalau dilihat cargo tapi kondisinya masih seperti baru," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Soppeng, Sharani membenarkan penemuan mayat itu.
“Peti mayat tersebut sudah kami evakuasi menggunakan mobil operasional BPBD Soppeng untuk dibawa ke RSUD La temmamala,” katanya.
Usai dievakuasi, peti jenazah dibuka disaksikan oleh petugas kesehatan, dan anggota TNI-Polri, dan isinya kosong.
“Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan temuan peti mayat tersebut,” katanya.