Kasus George Floyd
Hal Ngeri Ini Dialami Polisi yang Injak Leher George Floyd hingga Tewas, Hidup & Karirnya Berakhir
deretan hal ngeri ini mulai terjadi pada Derek Chauvin polisi yang injak leher George Floyd hingga tewas
Seorang pengacara untuk keluarga Floyd menyambut dakwaan tersebut.
Tetapi mengatakan dia mengharapkan tuduhan pembunuhan yang lebih serius dan ingin semua petugas yang ikut serta dalam penangkapan George Floyd dihukum.
Pengacara asal Hennepin, Mike Freeman mengatakan, lebih banyak tuduhan mungkin terjadi.
Mike Freeman mengatakan penyelidikan terhadap tiga petugas lainnya berlanjut, tetapi pihak berwenang merasa pantas untuk fokus pada pelaku yang paling berbahaya.
Chauvin diduga mengabaikan keprihatinan petugas lainnya, yang ingin menggulingkan Floyd ke sisinya, menurut pengaduan kriminal.
• Deretan Fakta Kasus George Floyd: Sosok Korban hingga Aksi Protes Hampir di Seluruh AS
Media juga mengatakan bahwa otopsi mengungkapkan tidak ada alasan pencekikan sebagai penyebab kematian George Floyd.
Namun hasil otopsi menyimpulkan bahwa kematian George lantaran efek gabungan dari pencekikan, potensi minuman keras dalam tubuh Floyds dan masalah kesehatan yang mendasarinya, termasuk penyakit jantung, kemungkinan berkontribusi pada kematiannya.
Akibatnya Keluarga Floyd menginginkan otopsi lagi secara mandiri.
Polisi berusaha memasukkan Floyd ke dalam mobil patroli karena dicurigai mengeluarkan uang kertas $ 20 palsu.
Polisi yang Injak Leher George Floyd Disebut Pernah Coba Bunuh Pria Ini, hingga Menembak Jarak Dekat
Dilansir dari Mirror.co.uk, petugas polisi menghimpit leher George Floyd yang terkapar di aspal, petugas polisi Minneapolis tersebut bernama Derek Chauvin (44).
Hingga mengundang kerusuhan lantaran menganggap hal tersebut rasis.
Di tengah kekacauan yang terjadi, seorang pria muncul di permukaan dan mengklaim bahwa Polisi Derek Chauvin juga pernah mencoba membunuhnya pada tahun 2008.
• FAKTA Dereck Chauvin, Polisi yang Injak Leher George Floyd hingga Tewas, Pernah Bunuh Remaja

Ira Latrell Toles mengklaim polisi Minneapolis Derek Chauvin mencoba membunuhnya lantaran adanya kasus kekerasan domestik pada 2008, bahkan klaimnya Derek Chauvin menembaknya dua kali dari jarak dekat.
Ira Latrell Toles (33) atas dugaan kasus kekerasan rumah tangga 12 tahun lalu, mengatakan kepada Daily Beast, Derek Chauvin menerobos masuk ke rumahnya dan menyerangnya berulang kali di kamar mandi sebelum menembaknya dua kali dari jarak dekat.