Viral Video Keluarga Pasien Ngamuk di RSUD Daya Makassar, Begini Kronologinya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah video memperlihatkan dua orang yang mengaku sebagai keluarga pasien mengamuk di RSUD Daya Makassar viral di media sosial.

Dalam video tersebut, mereka menuntut pelayanan terhadap pasien meninggal yang dianggapnya tidak maksimal.

Kabag Humas RSUD Kota Makassar, Wisnu Maulana​ angkat bicara mengenai kejadian tersebut.

Dia menceritakan bahwa kejadian bermula ketika seorang pasien di perawatan bedah meninggal.

"Kemarin ada pasien yang dirawat di perawatan bedah meninggal, dia luka DM, terus meninggal kemarin siang," kata Wisnu saat dihubungi tribun-timur.com, Sabtu (30/5/2020) malam.

Jenazah tersebut rencananya akan dibawa ke Surabaya menggunakan ekspedisi udara.

Namun, maskapai tidak mau menerima jenazah karena alasannya tidak ada keterangan bebas Covid.

"Ini kan pasien tidak ada indikasi Covid, makanya kami ke rumah sakit tidak pernah periksa rapid maupun swabnya kalau tidak ada indikasi," kata Wisnu.

Pihak rumah sakit telah memberikan surat keterangan kematian yang menjelaskan penyebab kematian pasien yakni diabetes.

"Jadi artinya urusan rumah sakit selesai antara keluarga," katanya.

"Ini kendalanya antara maskapai dengan ekspedisi, karena mungkin ekspedisi sudah disuruh sama keluarga untuk ngirim tapi tertahan, ini jasa ekspedisinya ngamuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Wisnu mengatakan bahwa pelaku yang memviralkan kejadian tersebut telah meminta maaf kepada pihak rumah sakit dan bersedia menghapus videonya tersebut.

"Tadi sore dia sudah datang di rumah sakit dan minta maaf dan semua hapus videonya di facebooknya dan kemudian diupload permohonan maafnya di medsos," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, Rudi Salam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)