Fisip Unhas Terima Bantuan 23 Kerjasama Beasiswa di Tahun 2020, 206 Mahasiswa Terima Manfaat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki pertengahan tahun 2020 ini Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Hasanuddin menerima 23 item bantuan beasiswa dari sejumlah pihak.

Bantaun dalam bentuk kerjasama ini selanjutnya telah disalurkan kepada 203 mahasiswa Fisip Unhas.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fisip Unhas, Dr Hasrullah, menyebut bahwa bantuan yang mereka terima tak terlepas dari kepercayaan para mitra.

"Ada dari pihak swasta, Pemerintah Daerah, jadi banyaknya para donatur yang memberikan bantuan melalui dana-dana CSR ini kami syukuri apalagi dalam kondisi saat ini," ucapnya saat dihubungi, Jumat (29/5/2020) malam.

Selain kepercayaan mitra Fisip Unhas yang selama ini telah terbangun, Dr Hasrullah menerangkan jika bagian Kemahasiswaan Fisip Unhas juga terus mengupayakan adanya bantuan dari Pemerintah Daerah.

Ia mencontohkan bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 ini dan juga pada momen-momen sebelumnya, Pemda memiliki sejumlah program bantuan.

"Nah program Pemda inilah kita respon dengan turun langsung mendata mahasiswa kami yang butuh bantuan, jadi kami buatkan surat semisal dari daerah Pangkep kita berikan surat rekomendasi untuk diserahkan ke Pemdanya nanti," paparnya.

Dosen Ilmu Komunikasi ini menerangkan bahwa Fisip Unhas berupaya untuk membantu para mahasiswa melalui program beasiswa ini.

"Jangan sampai mahasiswa Fisip putus kuliah hanya karena biaya-biaya yang tak mampu mreka selesaikan jadi kami harus aktif untuk mendata itu, jadi memang beasiswa ini kita prioritaskan untuk mahasiswa yang kurang mampu" tambahnya.

Sebelumnya sebanyak 23 program beasiswa disalurkan oleh Fisip Unhas, hal itu dijabarkan pada saat rapat Senat Fakultas, Rabu (27/5/2020) lalu.

Adapun 23 program beasiswa tersebut merupakan hasil dari kerjasama sejumlah mitra.

Yakni terdiri dari program beasiswa Bidik Misi, Bidik Misi pengganti, Tanoto Foundation, Unggulan, Bank Indonesia, Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), VDMS, dan Konasara.

Selanjutnya PT Kalimantan Prima Persada, PT Semen Tonasa, Mitra Kerja Komisi 7, Mizan 2020, PT Vale, Bakti BCA, dan Kalla Group.

Kemudian bantuan beasiswa dari berbagai Pemerintah Daerah seperti Pemda Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Soppeng dan Luwu Timur.