Prima DMI Dukung Masjid Dibuka Kembali di Tengah Pandemi Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) mendukung wacana terkait dibukanya kembali masjid di tengah masa pandemi.

Namun, badan otonom DMI ini berharap masjid tidak digunakan hanya untuk salat lima waktu.

Sekretaris Jenderal PP PRIMA DMI, Abd Haris Zainuddin mengatakan, masjid bisa digunakan seperti sedia kala, hanya saja protokoler kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat.

Menurut Haris, masjid bisa dijadikan sebagai pusat edukasi terkait penanganan pandemi Covid-19 yang tidak sekadar berwacana tapi juga beraksi nyata.

"Bahkan, masjid bisa membuat umat atau masyarakat untuk mengubah pola hidup mereka dengan hidup sesuai protokoler kesehatan pencegahan Covid-19," katanya, Kamis (28/5/2020).

Haris juga mengatakan, masjid bisa menjadi penyangga hidup umat dengan pemberdayaan kas masjid. Menurut dia, kondisi saat ini menuntut untuk menyalurkan dana infak dan sedekah masjid.

Menurut dia, dana kas masjid yang selama ini belum tersalurkan kecuali untuk operasional dan sejumlah pembiayaan perbaikan fisik masjid bisa dijadikan sebagai sumber anggaran bantuan sosial untuk masyarakat.

"Kalau masjid dibuka kembali, umat atau jemaah juga bisa berdonasi melalui celengan-celengan masjid. Ini memungkinkan karena mereka mengimani bahwa infak akan membuat rezeki berlipat ganda."

Sekretaris Jendral PP PRIMA DMI juga mengimbau kepada seluruh remaja masjid dan pengurus PRIMA DMI se-Indonesia untuk aktif menjaga kebersihan masjid, selain mengawal perwujudan visi "Masjid Kuat dan Menguatkan" yang menjadi tema milad ke lima PRIMA DMI tahun ini.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)