Tribun Luwu Timur
2 Unit Mesin Pemanen Padi Milik Dinas Pertanian Luwu Timur Dirusak OTK
Dua unit alat mesin pertanian (Alsintan) jenis combine harvester milik Dinas Pertanian Luwu Timur, Sulawesi Selatan dirusak Orang Tak Dikenal (OTK).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Dua unit alat mesin pertanian (Alsintan) jenis combine harvester milik Dinas Pertanian Luwu Timur, Sulawesi Selatan dirusak Orang Tak Dikenal (OTK).
Alat tersebut dirusak saat terparkir di areal persawahan di wilayah Rinjani, Kecamatan Wotu pada Kamis (21/5/2020) malam.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Luwu Timur, Darpan mengatakan combine dikelola Pelayanan Jasa Alsintan Pertanian (UPJA) Rinjani.
Combine alat panen ini dirusak dengan cara tali fanbelt dipotong kemudian mesinnya dimasukkan lumpur dan baut.
"Pengrusakan ini sudah dilaporkan ke Polsek Wotu pada 22 Mei 2020," kata Darpan kepada TribunLutim.com, Kamis (28/5/2020).
Saat ini kata Darpan, alat panen yang beroperasi sangat terbatas hanya sekitar 70 unit saja dengan luasan lahan yang mau dipanen 22.792 ha.
Dimana 22 unit combine milik brigade pertanian termasuk yang dirusak dua unit dan selebihnya milik masyarakat.
"Sangat disesalkan adanya kasus (pengrusakan) tersebut," ujarnya.
Tahun ini, panen padi serentak di Kabupaten Luwu Timur dilaksanakan pada Mei.
Adapun luas lahan sawah di Luwu Timur 26.487 hektar (Ha) yang terdiri dari 24.843 Ha. Sawah irigasi 1.609 hektar sawah tadah hujan dan 35 Ha sawah pasang surut.(*)
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)