Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Soppeng

Sempat Kontak dengan Imam Salat Idul Fitri di Soppeng, 38 Orang di Marioriwawo Diswab

Alhasil, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng langsung melacak riwayat interaksi yang bersangkutan.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
Ist
TGTPPC-19 Kabupaten Soppeng melakukan swab nasofaring terhadap masyarakat yang diduga sempat kontak dengan salah satu pasien positif virus corona, Selasa (26/5/2020). 

TRIBUNSOPPENG.COM, MARIORIWAWO - Imam masjid di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng diketahui terinfeksi virus corona.

Bahkan, imam tersebut sempat memimpin salat Idul Fitri, Minggu (24/5/2020).

Alhasil, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng langsung melacak riwayat interaksi yang bersangkutan.

Setidaknya, ada 38 orang yang memiliki hubungan dekat dengan imam masjid itu dilakukan swab nasofaring, Selasa (26/5/2020).

"Iya, hari ini dilakukan penyelidikan epidemologi terhadap yang pernah kontak dengan imam," kata Juru Bicara TGTPPC-19 Kabupaten Soppeng, Suriasni.

Diketahui, imam masjid tersebut diduga terinfeksi virus corona dari kluster ijtima asal Kabupaten Gowa.

Ia baru diketahui positif virus corona setelah menjalani tes swab massal.

Suriasni menambahkan, butuh waktu sekitar 3 hari atau lebih untuk mengatahui hasil swab nasofaring dari masyarakat.

Sebab, tak cuma di Kecamatan Marioriwawo, TGTPPC-19 Kabupaten Soppeng juga melakukan tracking kontak terhadap salah satu pasien positif di Kecamatan Marioriawa.

Di Kecamatan Marioriawa, salah satu pengurus masjid yang juga menyalurkan zakat fitrah terinfeksi virus corona.

Alhasil, setidaknya ada 34 orang, baik kerabat maupun penerima zakat fitrah dilakukan swab nasofaring.

"Tim menyebar untuk tracking kontak pasien, sebenarnya kalau hanya 1 sampel yang diperiksa bisa besok sudah ada hasil, tapi sampel swab sudah banyak, jadi kita tunggu saja hasil kumulatif dari teknisnya," katanya.

Sampai saat ini, tercatat ada 17 orang yang dinyatakan positif virus corona di Bumi Latemmamala.

Diantaranya, 10 orang masih dalam perawatan, 6 sudah dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved