Kreativitas Pemuda Desa Sopa Bulukumba Kembangkan Usaha Cuka Aren, Bisa Jadi Disinfektan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kelompok Pemuda Desa Sopa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat jeli melihat potensi desanya.

Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Sopa Mandiri ini, merintis usaha Sari Aren Manis (Tuak Manis), yang disimpan dalam kemasan.

Langkah tersebut mereka pilih, setelah melihat potensi desa berpenduduk 1715 itu, yang kaya akan pohon aren.

Selama ini air pohon aren tersebut lebih banyak diolah menjadi minuman yang dikenal dengan sebutan 'Ballo'.

Ballo merupakan minuman keras tradisional.

Sekarang, tak hanya Sari Aren Manis, anak muda tersebut juga mengolah dan memproduksi air pohon aren menjadi cuka sebagai tambahan penyedap masakan.

Bahkan ditengah pandemi Covid-19, mereka menjadikan cuka aren ini sebagai bahan dasar pembuatan cairan disinfektan.

Selain itu, mereka juga memproduksi cemilan kerupuk singkong dengan berbagai varian rasa.

Atas usaha yang dirintisnya, Pemerintah Desa Sopa memberikan bantuan usaha berupa alat produksi seperti kompor dan alat penggorengan kepada Karang Taruna Sopa Mandiri.

Pemerintah Desa Sopa juga melalui APBDesa Tahun Anggaran 2020 membantu pelaku usaha lainnya berupa kompressor, alat tukang berupa mesin ketam besar dan ketam kecil.

Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, meminta para penerima bantuan usaha tersebut untuk memaksimalkan bantuan alat ini agar memaksimalkan produksinya.

“Kami apresiasi Pemerintah Desa Sopa yang telah mengalokasi anggaran desanya untuk pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk para pemuda. Saya harap ke depan semakin ditingkatkan,” kata Sukri Sappewali, Selasa (26/5/2020).

Dalam kondisi wabah Covid-19, lanjut AM Sukri Sappewali, usaha UKM atau home industri diharapkan tetap terus bergerak dengan menerapkan standar protokol kesehatan, sehingga perekonomian di wilayah tersebut tetap berlangsung.

Ketua Karang Taruna Sopa Mandiri, Nasrullah menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bulukumba dan Kepala Desa Sopa yang memberikan perhatian Karang Taruna yang dia pimpin.

Menurutnya bentuk perhatiannya dinilai luar biasa, tidak tanggung tanggung karena memberi anggaran Karang Taruna untuk belanja peralatan alat produksi cuka aren dan kerupuk singkong.