BLT Berujung Maut
Kronologi Lengkap Penikaman Berujung Maut di Sinjai, Dipicu Ribut-ribut Soal BLT
Warga Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI BORONG - Warga Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.
Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.
Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menjelaskan kronologi penikaman hingga menewaskan Asdar.
Istri Anwar bernama Lena (40) sebelum peristiwa penikaman beradu mulut dengan Asdar.
Mereka adu mulut karena sedang mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada orangtua Asdar bernama Amiruddin yang juga kepala dusun setempat.
Lena datang mempertanyakan alasan pemerintah melalui Kepala Dusun Amiruddin mengenai alasannya tidak mendapatkan BLT.
Namun Lena tidak berhasil menjumpai Amiruddin dan bertemu dengan Asdar. Sehingga ia pulang.
Di perjalanan pulang, Lena bertemu dengan Asdar. Lena menyampaikan maksud kedatangan dirinya ke rumah Amiruddin.
Setelah menyampaikan hal itu, terjadi ketersinggungan sehingga adu mulut.
Mendengar kejadian itu, Anwar lalu mendatangi mereka sambil bawa badik.
Anwar tiba ikut membela istrinya hingga terjadi adu mulut dan perkelahian.
Asdar lebih awal mengayungkan parang ke arah Anwar. Aksi itu dibalas aksi tikaman badik yang mengenai dada korban.
Usai Asdar mengalami tikaman, warga setempat langsung melarikan ke Puskesmas Bijinangka.
Dan di puskesmas, Asdar menghembuskan nafas terakhirnya.
Sedangkan Anwar bersama istrinya Lena meninggalkan lokasi kejadian dan menuju rumahnya yang jaraknya hanya 15 meter dari tempat itu.