Bos Trimegah Securitas Makassar Nilai Pilihan New Normal Berangsur Pulihkan Ekonomi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selama sesi perdagangan Mei pasar modal, investor asing melakukan jor-joran transaksi.

Investor asing (Foreign) dalam sehari perdagangan sebelum libur bursa mencatatkan net beli sebesar Rp 81,7 miliar.

Tapi apabila kita tarik seminggu ke belakang, investor asing masih mencatatkan nett sell sebesar Rp 4,7 triliun.

Dan secara akumulasi dalam sebulan asing masih nett sell sebesar Rp 12,1 triliun.

Branch Manager Trimegah Securitas Indonesia Tbk Makassar, Carlo E F Coutrier, Senin (25/5/2020) menuturkan peluang investor asing masuk ke market masih sangat besar.

Salah satunya dari penguatan Rupiah, dan IHSG dalam posisi -2 standart deviasi (tergolong murah).

"Dan berdasarkan outlook, stock market Indonesia (IHSG) adalah termurah ke dua setelah Philiphines (Filipina) (hampir -3 standar deviasi)," katanya.

Ia mengatakan, dengan kondisi new normal yang akan diterapkan, pemulihan ekonomi akan berangsur berjalan.

"Dan menurut saya net buy asing akan meningkat dan flow bukan hanya di Stock Market, tapi juga di Bond Market (pasar obligasi/surat utang," katanya.

Carlo menjelaskan, sentimen negatif dari ketegangan Amerika dan China mungkin berpengaruh dalam jangka pendek.

"AS (Amerika Serikat) dalam waktu dekat kemungkinan akan mengeluarkan perusahaan China dari Bursa Perdagangan Saham di US," katanya.

Ia mengatakan, beberapa negara termasuk Indonesia mungkin diuntungkan, terbuka kemungkinan relokasi pabrik baik dari US maupun China.

"Beberapa negara diuntungkan dari perang dagang, salah satunya dari relokasi pabrik. Indonesia seharusnya adalah salah satu negara yang beneficiary dari trade war US and China," katanya. (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)