Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BLT Berujung Maut

5 Fakta BLT Corona Berujung Maut di Sinjai, Warga Heboh Berawal Cekcok Istri Asdar & Kepala Dusun

Warga Desa Bonto Sinala Kecamatan Sinjai Borong Sinjai heboh dengan kasus pembunuhan. Dipicu BLT Berujung Maut Kronologi dimulai istri adu mulut

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Mansur AM
Polsek Sinjai Borong
Barang Bukti - Warga Desa Bonto Sinala Kecamatan Sinjai Borong Sinjai heboh dengan kasus pembunuhan. Dipicu BLT Berujung Maut Kronologi dimulai istri adu mulut 

Warga Desa Bonto Sinala Kecamatan Sinjai Borong Sinjai heboh dengan kasus pembunuhan. Dipicu BLT Berujung Maut Kronologi dimulai istri adu mulut

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mendadak heboh gara-gara pembunuhan anak Kepala Dusun karena pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

BLT ini program pemerintah mengantisipasi dampak Corona atau Covid-19.

Pembunuhan berasal dari cekcok istri pelaku dengan kepala dusun.

ALHAMDULILLAH! Ujicoba mRNA-1273 Vaksin Covid-19 Sukses, Kontrak Produksi Skala Besar Sudah Diteken

Update Corona Sulsel Senin 25 Mei Hari Ini, Makassar Tambah 30 Cek Juga Lutim, Gowa, Toraja, Bone

Begini Kronologi Pemuda di Toraja Hingga Mencabuli Anak di Bawah Umur, Awalnya Diajak Jalan-jalan

Dirangkum tribun-timur.com, berikut fakta-fakta kejadian yang menjadi perhatian pemda dan polisi itu:

1. Lokasi Kejadian

Anak Kepala Dusun di Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tewas dtikam tetangga.

Warga yang tewas tersebut merupakan putra dari Kepala Dusun Tomantan, Amiruddin.

Penikaman melibatkan seorang warga bernama Anwar bin Kadir (41) dan anak Kadus, Asdar (43).

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

2. Kronologi Lengkap

Warga Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

ALHAMDULILLAH! Ujicoba mRNA-1273 Vaksin Covid-19 Sukses, Kontrak Produksi Skala Besar Sudah Diteken

Update Corona Sulsel Senin 25 Mei Hari Ini, Makassar Tambah 30 Cek Juga Lutim, Gowa, Toraja, Bone

Begini Kronologi Pemuda di Toraja Hingga Mencabuli Anak di Bawah Umur, Awalnya Diajak Jalan-jalan

Kapolres Sinjai AKBP Iwan Irmawan menjelaskan kronologi penikaman hingga menewaskan Asdar.

Istri Anwar bernama Lena (40) sebelum peristiwa penikaman beradu mulut dengan Asdar.

Mereka adu mulut karena sedang mempertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada orangtua Asdar bernama Amiruddin yang juga kepala dusun setempat.

Lena datang mempertanyakan alasan pemerintah melalui Kepala Dusun Amiruddin mengenai alasannya tidak mendapatkan BLT.

Namun Lena tidak berhasil menjumpai Amiruddin dan bertemu dengan Asdar. Sehingga ia pulang.

3. Pelaku dan Korban Saling Serang Pakai Senjata Tajam

Di perjalanan pulang, Lena bertemu dengan Asdar.

Lena menyampaikan maksud kedatangan dirinya ke rumah Amiruddin.

Setelah menyampaikan hal itu, terjadi ketersinggungan sehingga adu mulut.

Mendengar kejadian itu, Anwar lalu mendatangi mereka sambil bawa badik.

Anwar tiba ikut membela istrinya hingga terjadi adu mulut dan perkelahian.

Asdar lebih awal mengayungkan parang ke arah Anwar. Aksi itu dibalas aksi tikaman badik yang mengenai dada korban.

Usai Asdar mengalami tikaman, warga setempat langsung melarikan ke Puskesmas Bijinangka.

Dan di puskesmas, Asdar menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Pelaku Ditangkap POolisi

Sedangkan Anwar bersama istrinya Lena meninggalkan lokasi kejadian dan menuju rumahnya yang jaraknya hanya 15 meter dari tempat itu.

Tak lama kemudian Anwar meninggalkan rumahnya lalu ke rumah saudaranya.

Selanjutnya polisi Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai menangkap Anwar lalu dibawa ke Mapolres Sinjai.

"Tersangka dan barang buktinya sudah kita amankan dan saat ini situasi di lokasi kejadian di Bontosinala kondusif," kata AKBP Iwan Irmawan.

5. Rumah Pelaku Dijaga Ketat Polisi

Anggota Polsek Sinjai Borong dan Polres Sinjai, Sulawesi Selatan menjaga rumah pelaku penikaman Anwar (24) di Dusun Tomantang, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Senin (25/5/2020).

Ada belasan polisi yang berjaga-jaga di rumah korban maupun di dekat rumah duka.

Polisi tampak berjaga di depan rumah pelaku dengan berpakaian seragam.

Sedang Anwar sudah diamankan di Polres Sinjai. Dan korban Andi Asdar dimakamkan di kebunnya.

Pada Rabu (24/5/2020) petang Anwar bin Kadir (41) menikam tetangganya bernama Asdar (43) hingga tewas.

Anwar membunuh Asdar (43) dengan cara menikam korban pada bagian dadanya.

Aksi perkelahian dan penikaman ini dipicu adu mulut istri Anwar bernama Marlena (40) dengan Asdar.

Mereka terlibat cekcok kepada korban karena Anwar dan Marlena tak dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

 (*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

ALHAMDULILLAH! Ujicoba mRNA-1273 Vaksin Covid-19 Sukses, Kontrak Produksi Skala Besar Sudah Diteken

Update Corona Sulsel Senin 25 Mei Hari Ini, Makassar Tambah 30 Cek Juga Lutim, Gowa, Toraja, Bone

Begini Kronologi Pemuda di Toraja Hingga Mencabuli Anak di Bawah Umur, Awalnya Diajak Jalan-jalan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved