3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Puasa Ramadhan, Kapan Dilakukan? Simak Bacaan Niat dan Tata Caranya
Setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan menjalankan puasa Syawal selama 6 hari maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Niat Puasa Syawal
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.
Jika lupa melafalkan niat di malam hari, untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Berikut bacaan niat jika melafalkannya di siang hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ."
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawwal hari ini karena Allah SWT.
Bacaan Niat Puasa Sunnah Bulan Syawal dan Keutamaan Ganti Puasa Ramadan atau Qadha Terlebih Dahulu (moslemtoday.com)
Tata Cara Puasa Syawal
Tata Cara puasa Syawal sama dengan tata cara puasa lainnya secara umum.
1. Melafalkan Niat
Jangan lupa berpuasa Syawal didasari dengan niat telebih dahulu.
2. Makan Sahur