3 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Puasa Ramadhan, Kapan Dilakukan? Simak Bacaan Niat dan Tata Caranya
Setelah menyelesaikan puasa Ramadhan dan menjalankan puasa Syawal selama 6 hari maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sebab, pasti ada kekurangan yang dimiliki seseorang ketika menjalankan puasa Ramadhan.
1. Bagai puasa setahun
Dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomor 1164 menyebut bahwa puasa Syawal selama 6 hari bagai puasa satu tahun lamanya.
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh."
2. Pahala berlipat ganda
Dijanjikan pahala 10 kali lipat bagi orang yang menjalankan puasa sunnah Syawal.
Hal itu dijelaskan dari hadist yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub yang berbunyi,
"barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."
3. Menjalankan sunnah Rasulullah
Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah.
Hal ini karena orang tersebut telah menghidupkan sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa,
"siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."
Puasa Syawal bisa dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Idul Fitri, dan dilakukan selama enam hari.
Berikut adalah bacaan niat, tata cara dan ketentuan dalam melaksanakan puasa Syawal: