Bentrok Pemuda di Enrekang
Bentrok Pemuda Banca dan Gura di Enrekang, Satu Mobil Dua Motor Dibakar
Adanya tawuran antar kampung tersebut dibenarkan oleh Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Tawuran melibatkan pemuda Kampung Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka dengan Kampung Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kecamatan Buntu Batu.
Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo mengaku terjun langsung untuk mendamaikan kedua kubu yang bertikai.
"Kita sudah mediasi dan kedua kubu telah sepakat untuk berdamai dan menyerahkan penyelesaiannya kepada kepolisian," kata AKBP Endon Nurcahyo.
Meski telah dilakukan mediasi, AKBP Endon Nurcahyo menegaskan proses hukum tetap dilakukan bagi pelaku pengerusakan.
Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan lantaran timnya masih lakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut.
"Kita sudah mediasi untuk cegah meluasanya konflik. Tapi sampai saat ini belum ada yang kita amankan, karena sementara dilakukan penyelidikan oleh tim," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, tawuran antar pemuda kembali terjadi di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Baraka Polres Enrekang, Minggu (24/5/2020) dini hari.
Tawuran tersebut melibatkan pemuda dari Kampung Banca, Desa Bontongan, Kecamatan Baraka dengan Kampung Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kecamatan Buntu Batu.
Kerusuhan terjadi di perbatasan kedua kampung tepatnya di portal Posko Pencegahan Covid19 di Dusun Gura, Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu.
Adanya tawuran antar kampung tersebut dibenarkan oleh Kapolres Enrekang, AKBP Endon Nurcahyo saat dikonfirmasi TribunEnrekang.com, Minggu (24/5/2020).
"Iya betul, dini hari tadi terjadi tawuran antar pemuda dari dua Dusun Gura dan Banca," kata AKBP Endon Nurcahyo.
Kapolres menjelaskan, tawuran tersebut terjadi karena persoalan sepele, bermula dari saling mengejek antar pemuda di Portal pencegahan Covid-19.
Kemudian para pemuda kedua kubuh saling provokasi dan akhirnya saling serang.
"Persoalannya sepele, hanya karena saling ejek antar pemuda, kemudian berlanjut saling serang," ujarnya.
Akibat dari tawuran tersebut satu warga Dusun Gura, mengalami luka pada tangan kiri akibat tebasan senjata tajam pada dan saat ini sementara dirawat di Puskesmas Buntu Batu dan rencana akan dirujuk ke RSUD Masserenpulu.