Tribun Luwu Utara
Diawasi BPKP, Bupati Indah Aktif Pantau Penyaluran BLT-DD, Pastikan Tak Kurang Satu Rupiah Pun
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sejauh ini aktif memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di daerahnya
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, sejauh ini aktif memantau penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di daerahnya.
Hal tersebut dilakukan Indah sejak peluncuran perdana BLT-DD di Desa Lantang Tallang, Kecamatan Masamba, Rabu (13/5/2020) lalu.
Pada setiap kesempatan menyerahkan BLT-DD, Indah selalu memastikan bantuan yang diterima masyarakat tak kurang satu rupiah pun.
"Kami minta masyarakat langsung menghitung jumlah bantuan yang diterima sebelum pulang dan meninggalkan tempat, yakni Rp 600 ribu per KPM," ujar Indah di Desa Mekar Sari Jaya, Jumat (22/5/2020).
Indah menyebutkan, terkait penggunaan anggaran covid, termasuk bansos, telah diatur dalam penggunaan anggaran covid direview oleh APIP dan dilaporkan ke BPKP setiap minggu.
"Kami keliling desa ingin memastikan bahwa bantuan yang diterima tidak kurang satu rupiah pun," tegas istri anggota DPR RI Muhammad Fauzi.
Kendati BLT-DD diberikan khusus bagi warga terdampak Covid-19, ia meminta supaya dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pokok.
"Bantuan ini bukan asas pemerataan dan secara terus menerus, tapi diberikan sebagai dampak Covid-19. Ya, harus kita akui bahwa tidak adalagi yang tidak terdampak, hanya saja beberapa dari kita masih punya kemampuan untuk bertahan," katanya.
Untuk itu, kepada penerima manfaat, ia berpesan bantuan ini bukan untuk beli pulsa atau rokok.
Tapi untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, ikan, daging, susu hingga vitamin agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
"Saya juga meminta agar bantuan dibelanjakan di dalam desa, kecamatan, ataupun di kecamatan tetangga agar roda perekonomian tetap berputar di masa pandemi ini," pinta bupati perempuan pertama di Sulsel.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Luwu Utara, Misbah, menyebut anggaran penanganan Covid-19 diawasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Selain itu kami juga mendapat telepon dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), menanyakan sudah berapa desa yang dikunjungi ibu bupati khusus untuk penyaluran BLT-DD. Bukan apa-apa, hal ini untuk memastikan bahwa BLT-DD diserahkan tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat waktu," tuturnya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)