Stadion Mattoanging
Liga 1 Dihentikan, Bece 'Sulap' Stadion Mattoanging Markas PSM Makassar Jadi Kebun Sayur
Pemberhentian event sepak bola terjadi diberbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Virus Corona (Covid-19), memang berdampak luas ke seluruh sektor.
Mengakibatkan perlambatan laju ekonomi, bahkan harus menghentikan event besar seperti kompetisi sepak bola.
Pemberhentian event sepak bola terjadi diberbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Ini dilakukan untuk meredam penyebaran virus lantaran ajang ini melibatkan banyak orang utamanya penonton.
Kompetisi sepak bola tanah air, Liga 1 dan Liga 2 sendiri, sejatinya telah resmi dihentikan sementara sejak 14 Maret.
Alhasil, seluruh klub juga meliburkan pemain dari aktivitas sepak bola.
Salah satunya PSM Makassar telah meliburkan para pemain, staf pelatih hingga official sejak 16 Maret sampai saat ini, Jumat (22/5/2020).
Namun ada pula sebagian kecil orang-orang terdampak pemberhentian liga dan harus banting setir untuk memenuhi kebutuhan perut.
Adalah Bece yang diketahui sebagai petugas kebersihan di Stadion Mattoanging, Makassar dan tinggal di sana.
Dia juga merupakan orang yang merawat rumput stadion baik di dalam maupun di luar.
Lantas baru-baru ini, beredar di berbagai media sosial dia menyulap sebagian tribun terbuka Mattoanging menjadi kebun.
Dia menanaminya dengan sayur mayur seperti sawi hijau dan kangkung.
Tribun Timur yang mendatangai area tersebut emang ditanami sayur.
Lokasinya terletak di bagian utara tribun terbuka Mattoanging dan beberapa sayur sudah siap panen.
Ada juga area yang masih digarap dan belum ditumbuhi tanaman.