Nemanja Vucicevic
Idola Suporter PSM, 2 Kali Main Cetak 3 Gol 1 Assist, Sayang ISL 2015 Stop, Nemanja Vucicevic Kini?
Pemain berkepala plontos ini hanya bermain di dua laga bersama PSM. Satu laga resmi di QNB League plus satu laga uji coba.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Setelahnya Nema memutuskan pulang ke negaranya dan tidak memperkuat tim lain lagi.
Ia pensiun saat usianya memasuki angka 36 tahun, sekaligus menjadikan PSM klub terakhirnya.
Kecintaan suporter kepada Nema bahkan terlihat di 2016 lalu, saat PSM bersiap mengikuti Indonesia Soccer Championship (ISC) A.
• Kok Bisa! Oreo Supreme, Si Merah Dijual 18.000 Dolar AS atau Setara Rp 269 Juta, Begini Alasannya?
• Eks Pelatih PSM & Timnas Georgia U-21 Sebut Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Sombong, Ini Pengakuannya
Para suporter meminta manajemen mendatangkan kembali Nema untuk menggantikan pemain asing yang dinilai tak maksimal.
PSM yang kala itu dilatih mantan pemain yang juga legenda hidup Luciano Leandro.
Luciano Leandro memiliki duet stiker asing yang tengah menjalani seleksi, yakni Lamine Diarrasouba (Pantai Gading) dan Michael Dawood (Prancis).

Namun penampilan keduanya tak memikat hati suporter. Mereka lebih berharap PSM mendatangkan Nemanja Vucicevic.
Ia bahkan menyampaikan keinginannya kembali bergabung dengan Juku Eja. Namun, dia tak menerima surat penawaran dari manajemen PSM.
"I didn't receive any official offer from the psm menagment, if they are serious i will loved to come back!
• Sering Jadi Pemain Cadangan di PSM, Kini di Usia 37 Tahun Jadi Asisten Pelatih Klub Liga 1 Borneo FC
• Sinopsis The King: Eternal Monarch, Drama Korea Dibintangi Lee Min Ho, Episode 21-22 Ambisi Tae Eul
#KembalikanVucicevic @Maczman_Ori," demikian kicauan Vucicevic melalui akunnya pada Twitter @NemaVucicevic, Senin (7/3/2016).
Nemanja Vucicevic memang bukanlah pemain sembarangan. Simak saja catatan karier sepakbolanya.
Pesepakbola kelahiran 11 Agustus 1979 itu datang ke PSM mengantongi segudang pengalaman bermain di Eropa.
Ia tercatat pernah menjadi andalan dua klub Jerman, TSV 1860 München dan FC Köln, serta menjadi pujaan suporter klub peserta J League, FC Tokyo.

Kini Nemanaja Vucicevic telah meninggalkan dunia sepak bola. Namun Ia mengaku tak akan pernah melupakan masa-masanya singkat bermain, khususnya di PSM.
"Saya tak akan pernah melupakan masa-masa saya di Indonesia. Itu pengalaman yang tak ada tandingannya sepanjang karier saya.