Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Bone

14 Petugas Medis di Puskesmas Kajuara Diisolasi, di RSUD Tenriawaru 8 Telah Jalani Rapid Test

Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan, 14 petugas medis menjalani isolasi mandiri

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
kaswadi anwar/tribun-timur.com
Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Bone, Yusuf 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Sebanyak 14 petugas kesehatan di Puskesmas Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalani isolasi mandiri.

Juru Bicara Tim Percepatan dan Pencegahan Covid-19 (PPC-19) Kabupaten Bone, Yusuf mengatakan, 14 petugas medis menjalani isolasi mandiri karena telah melakukan kontak dengan laki-laki pasien positif dari Desa Lappa Bosse.

Dari 14 petugas medis tersebut terdiri dari 1 dokter dan 13 perawat.

Dampaknya, pelayanan rawat inap untuk sementara dihentikan.

Puskesmas Kajuara juga sedang menyesuaikan pelayanan kesehatan imbas dari di rumahkannya 14 petugas medis.

"Pihak Puskesmas Kajuara saat ini sedang menyesuaikan tenaga medis yang ada. Layanan apa yang bisa dijalankan dan ditunda sementara," katanya saat ditemui di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Jumat (22/5/2020).

Yusuf pun sedang mempertimbangkan ke 14 petugas medis untuk dilakukan rapid test maupun swab. 

"Kami pertimbangkan rapid test maupun swab sambil menunggu perkembangan kondisi mereka," ucapnya.

Sementara di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Kabupaten Bone terdapat 38 petugas yang menangani pasien positif virus corona.

Mereka terdiri dari 2 dokter, 31 perawat, 1 petugas radiologi, 1 petugas laboratorium, 2 cleaning service dan 1 teknisi.

Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan, dari 38 petugas tersebut, 8 orang perawat telah menjalani isolasi mandiri sejak 6 Mei hingga 19 Mei.

Delapan orang tersebut juga telah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif.

Kedelapan orang tersebut sebelumnya merawat 3 santri Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang telah dibawa ke Makassar.

Sementara 31 petugas lainnya, kata Ramli masih dilakukan screening oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian (PPI) RSUD Tenriawaru.

Petugas yang berjumlah 31 ini adalah petugas yang menangani pasien positif Covid-19 dari Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

"Tim PPI RSUD Tenriawaru saat ini masih lakukan screening kepada 31 petugas. Bagi yang pernah kontak erat akan diisolasi dan dilakukan rapid test," jelas Ramli saat ditemui di ruangannya.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved