Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mardigu Wowiek

Pakar Biologi Molekuler Indonesia Bantah Spekulasi Mardigu Wowiek Soal Corona 'Itu Jauh Banget'

Pakar Biologi Molekuler Indonesia Bantah Spekulasi Mardigu Wowiek Soal Corona 'Itu Jauh Banget'

Editor: Ilham Arsyam
youtube
mardigu wowiek dan deddy corbuzier 

Namun Mardigu mencurigai Virus Corona pertama berasal dari Amerika.

2. Virus Corona 3 Versi

Mardigu mengungkapkan jika Virus Corona ada 3 versi atau tipe. Tipe A di Amerika, tipe B di Wuhan China dan Tipe C di Eropa.

Ketiga virus itu katanya memiliki karakteristik dan penanganannya berbeda.

Soal tipe virus yang beredar di indonesia, Mardigu meminta agar dilakukan penelitian lebih lanjut.

3. Keterlibatan Kelompok Obama

Mardigu menyebut jika ada kemungkinan Virus Corona dibuat oleh elite global.

Elite global kata Mardigu sangat dekat dengan Partai Demokrat Amerika, lawan Partai Republik.

Elite global tersebut disebut menguasai industri farmasi di dunia.

Pada masa Demokrat berkuasa dimana Obama sebagai presiden Amerika, industri farmasi berjaya lewat program Obama Care.

Sementara di era Trump, industri farmasi justru terpuruk.

“Dunia farmasi itu darling-nya Obama. Obama punya Obama Care selama delapan tahun, dunia farmasi tajir melintir. Setelah Trump jadi presiden, ditebas Obama Care, Trump darling-nya militer. Fokus ke militer,” tutur Bossman Mardigu.

4. Kepentingan Pilpres Amerika

Salah satu penguasa industri farmasi di Dunia kata Mardigu adalah Joe Biden (Demokrat).

Joe Biden adalah calon lawan Donald Trump di Pilpres Amerika tahun ini.

Di belakang Joe Biden inilah terdapat elite global seperti Obama, Hillary Clinton, Bill Gates dan lainnya.

Kepentingan Pilpres Amerika inilah yang disebut-sebut jadi salah satu pemicu virus corona disebar sebagai aksi balas dendam terhadap Trump.

“Kita percaya dan setuju ini adalah Amerika non-Trump yang buat Covid-19,” tuturnya.

5. Solusi hadapi Corona

Tak hanya mengungkap fakta di balik Virus Corona, Mardigu juga menawarkan solusi.

Mardigu menyebut Indonesia bisa menggabungkan cara Amerika dan China dalam menghadapi Corona.

Salah satunya adalah mengidentifikasi kelompok rentan Corona.

Kelompok rentan ini kata Mardigu dianggap tak bisa bertahan jika terpapar Corona misalnya adalah orang yang memiliki riwayat asma.

Dengan mengidentifikasi kelompok rentan Corona, maka angka kematian bisa dicegah.

Sebelumnya, Mardigu juga meminta adanya pengelompokan zona merah, hijau dan kuning.

Selengkapnya bisa dilihat di video berikut ini;

Mengapa Disebut Bossman Sontoloyo

Banya yang penasaran dengan sosok Mardigu.

Pasalnya profilnya tak ditemukan di wikipedia.

Profilnya sempat ada di Wikipedia, tapi entah alasan apa profil lulusan San Francisco State University itu dihapus.

Mardigu saat diwawancara Helmy Yahya mengungkap asal muasal panggilan Bossman dan Sontoloyo.

Rupanya sebagai pengusaha Oil dan Gas, mardigu dikenal sangat tegas kepada bawahannya.

Dia tak segan-segan memecat bawahan yang dianggap lalai.

Oleh karena itulah anak buahnya menyebut dirinya Bossman.

Sementara julukan Sontoloyo sudah didapatnya sejak masih kecil usia sekitar 9-10 tahun.

Mardigu menceritakan banyak kakek yang pemuka agama di Jawa Timur yang dia sapa mbah.

Mardigu kecil sering menginterupsi saat kakeknya yang sedang berceramah dengan argumennya yang 'ngeselin'.

Oleh kakeknya itulah Mardigu dijuliki Sontoloyo.

(Penulis: Gloria Setyvani Putri Editor: Gloria Setyvani Putri/Kompas.com)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved