Lanjutkan Usaha Kue Kering Ibu, Nur Fadhilah Kamaya Optimis Bertahan di Tengah Corona

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bisnis kue kering saat ini tengah diganrungi banyak orang.

Pasalnya, untuk memasarkannya lebih mudah, apalagi menjelang Lebaran Idulfitri.

Seperti diakui pemilik dari usaha kue kering Dhyla Cookies, Nur Fadhilah E Kamaya, SE (28).

Sejak ibunda tercinta meninggal dunia, ia pun bertekad melanjutkan usaha kue kering.

Keinginan tersebut terwujud menjelang Bulan Suci Ramadan.

Tepat seminggu sebelum puasa ia mulai open order.

Walaupun ia tidak memakai brand sang ibu yang dulunya diberi nama Rayana Cookies, respon teman-teman hingga langganan alharhumah ibu-nya cukup positif.

"Jadi usaha kue kering ini lanjutannya bisnis ibuku. Karena beliau sudah meninggal jadi saya yang lanjutkan. Alhamdulillah dengan modal Rp 500 ribu sudah bisa," katanya pada Tribun Timur, Kamis (21/5/2020).

Selain itu, modal tekun, keyakinan serta rasa optimis perlahan ia mulai menjalankan bisnis kue ini.

"Untuk resepnya pasti semua dari ibu, sambil belajar otodidak juga," ujarnya.

Untuk saat ini, kurang lebih 40-an toples sudah dipesan sama pelanggan.

Baginya hal ini sudah cukup besar di tengah kondisi sekarang yang hanya bisa memanfaatkan sosial media.

"Kan lagi ada Virus Corona, ekonomi lagi susah. Tetapi optimis saja bisa terus berlanjut dan banyak yang beli. Salah satunya dengan mempertahankan kualitas rasa dan konsisten menggunakan bahan premium seperti ibuku dulu," jelasnya.

Adapun jenis kue kering yang ia pasarkan ialah, Nastar Keju, Coklat Stik dan Beng-beng Kacang.

Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp 65 ribu hingga Rp 70 Ribu.