Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi Bansos

Ini Modus Korupsi Bansos Penanganan Covid-19 Menurut ACC Sulawesi

Penggiat Anti Korupsi ini mengungkap ada beberapa modus korupsi bansos penanganan Covid oleh oknum oknum

Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI
Direktur ACC Sulawesi Kadir Wokanubun 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Anti Corruption Commitee (ACC) Sulawesi kembali mengingatkan kepada aparat penegak hukum untuk memperketat pengawasan dana bantuan sosial (Bansos) penanganan Covid 19.

Penggiat Anti Korupsi ini mengungkap ada beberapa modus korupsi bansos penanganan Covid oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Kami mencatat ada beberapa modus korupsi bansos Covid, seperti pemberian bansos yang berulang (dobel)," kata Direktur ACC Sulawesi Kadir Wokanubun kepada tribun, Kamis (21/5/2020), melalui pesan WhatsApp.

Kemudian, penerima bansos yang tidak tepat sasaran, sunat anggaran (pemotongan biaya/barang yang akan diberikan), memanfaatkan sumbangan pihak ketiga.

Lalu, mark up atau penggelembungan harga. Modusnya dengan cara membeli yang tidak sesuai dengan harga pasaran. atau dengan cara membeli barang bukan per dos tapi per bungkus (mi instan).

"Seperti ini sudah terjadi di bulukumba l, pada praktek markup seperti ini biasanya sudah ada deal deal sebelumnya antara kedua belah pihak," sebunya.

Menurut Kadir Wokanubun secara umum potensi korupsi di bansos coovid 19 bisa saja terjadi. Olehnya aparat penegak hukum harus mendalaminya jika ada ditemukan indikasi itu

"Kalau pengawasan internal pemerintah maka sejak awal harusnya ada pengawasan yang ketat dari APIP. Tapi
parat penegak hukum juga harus lebih ketat dalam pengawasannya, dan apabila ada dugaan korupsi maka sudah sepantasnya untuk di usut," tegasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved