Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Agar Ketupat Lebaran Tak Cepat Basi, Perhatikan Cara Menyimpannya

Cara menyimpan ketupat terbaik adalah dengan cara menggantung ketupat tersebut.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Tribunnews
Tips memasak ketupat lebaran agar tak cepat basi 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Ketupat menjadi salah satu panganan wajib saat lebaran atau hari raya idul fitri.

Tradisi yang telah dijalankan sejak lama di Indonesia itu, tidak pernah luput dari ingatan dan terus diterapkan hingga saat ini.

Di Indonesia sendiri makanan khas ini menjadi tradisi yang ada setiap tahunnya.

Biasanya ketupat disajikan dengan opor ayam, sambal goreng, dan menu lebaran lainnya.

Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari persegi hingga lonjong.

Nah, bagi kalian yang masih bingung menyajikan ketupat berikut caranya dilansir dari sajian sedap:

1. Simak langsung tiga cara agar ketupat lebaran tidak mudah basi dan bisa bertahan lebih lama.

- Gantung ketupat

Cara menyimpan ketupat terbaik adalah dengan cara menggantung ketupat tersebut.

Hal ini karena dengan menggantung ketupat tersebut, maka air pada ketupat akan turun sehingga ketupat bisa bertahan lebih lama.

Hal ini karena air yang mengendap pada ketupat yang bisa membuatnya basah dan jadi cepat basi bisa menetes dan terpisah dari ketupat tersebut.

Ketupat yang digantung dan dibiarkan dalam suhu ruang bisa bertahan selama 1 hari.

- Simpan di Chiller atau Freezer

Bila kamu ingin menyimpan ketupat Lebaran dalam waktu yang cukup lama, kamu bisa bisa memasukkan ketupat ke dalam kulkas dan ditempatkan dalam chiller atau freezer.

Dengan cara ini, ketupat bisa tahan hingga beberapa hari.

Namun sebelum dimasukkan ke dalam chiller atau freezer, pastikan ketupat tidak basah.

- Hangatkan Seperlunya

Jika kamu mau menikmati ketupat yang disimpan di dalam kulkas, kita bisa mengukusnya kembali.

Tapi setelah dikukus, dipastikan kamu tidak menyimpan ketupat lagi, hal ini karena ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama.

Untuk itu, jika kita menyimpan ketupat dalam jumlah banyak, pastikan kita hanya mengukus seperlunya saja dan tidak perlu dipanaskan semua.

2. Ketupat Anti Gagal

Agar bisa membuat ketupat sendiri di rumah pada Lebaran tahun ini, berikut tips membuat ketupat anti gagal yang bisa ditiru pemula sekalipun.

Dijamin, pemula pun bisa sukses membuatnya.

- Beli bungkus ketupat jadi sesuai ukuran yang dikehendaki.

Pilih yang anyamannya rapat.

Kalau perlu tarik anyaman ketupat sedemikian rupa hingga betul-betul rapat.

Bungkus ketupat yang anyamannya kurang rapat, hasilnya tidak putih mulus, tetapi bergaris-garis cokelat cokelat.

- Untuk membuatnya lebih rapat, kerat anyaman terakhir dan selipkan daun janur di situ.

- Pilih beras yang berkualitas dan cuci bersih-bersih.

Beras yang pencuciannya kurang bersih, tidak bertahan lama dan mudah bau.

3. Ketupat untuk Pemula

Dijamin, pemula pun bisa sukses membuatnya. Yuk simak,

- Beli bungkus ketupat jadi sesuai ukuran yang dikehendaki.

Pilih yang anyamannya rapat.

Kalau perlu tarik anyaman ketupat sedemikian rupa hingga betul-betul rapat.

Bungkus ketupat yang anyamannya kurang rapat, hasilnya tidak putih mulus, tetapi bergaris-garis cokelat cokelat.

- Untuk membuatnya lebih rapat, kerat anyaman terakhir dan selipkan daun janur di situ.

- Pilih beras yang berkualitas dan cuci bersih-bersih.

Beras yang pencuciannya kurang bersih, tidak bertahan lama dan mudah bau.

- Kalau suka ketupat yang agak keras, campurkan sedikit air kapur sirih ke dalam beras.

- Regangkan ujung anyaman ketupat untuk memasukkan beras.

Penuhi 60-75 persen bungkus ketupat dengan beras yang sudah dicuci tadi.

Banyak beras tadi tergantung pada ketupat yang hendak dihasilkan.

Kalau kita ingin ketupat yang keras tentu isinya harus sampai 75 persen.

Sebalikanya kalau ingin lembek, penuhi sampai 60 persen saja.

- Sediakan panci besar dan rebus air di dalamnya.

Masukkan ketupat saat air sudah mendidih.

Semua ketupat harus terendam, tidak boleh ada bagian yang menyembul di atas air.

Bagian yang tidak terkena air ini akan lembek dan hancur.

- Ketupat harus direbus dalam waktu yang lama, sekitar 3-5 jam.

Makin lama makin bagus hasilnya.

Ketupat yang direbus sebentar saja, akan terlihat butir-butiran nasinya.

- Selama direbus, panci dalam keadaan ditutup.

Sekali-sekali buka tutup panci untuk melihat airnya.

Kalau sudah mulai berkurang, tambahkan air panas, bukan air dingin.

- Setelah matang, angkat ketupat dan gantung hingga tiris betul.

- Ketika akan dipanaskan, ketupat tidak direbus, tetapi cukup dikukus selama 15-20 menit.

- Ketupat biasanya disajikan sudah dalam bentuk terpotong-potong.

Gunakan pisau yang tajam dan potong ketupat kala sudah agak dingin supaya lebih mudah.

Tutup ketupat yang sudah dipotong dengan plastic wrapped atau tempatkan dalam wadah tertutup hingga tidak kering.

Tips yang kami berikan sudah super lengkap kan?

Pemula pun jadi bisa membayangkan bagaimana proses pembuatan ketupat nantinya.

Kalau ragu, ada baiknya kita mencoba membuat dulu ketupat jauh-jauh hari sebelum puasa.

Coba lihat apakah hasilnya bagus atau dimana letak kesalahan yang terjadi.

Tujuannya supaya di hari Lebaran nanti, ketupat yang kita buat sudah pasti pulen dan nikmat dimakan.

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved