Pj Wali Kota Makassar: Ekonomi Makassar Anjlok

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - PJ Wali Kota Makassar Yusran Jusuf menyatakan akibat pandemi Corona (Covid19), perekonomian di Makassar anjlok.

"Secara umum kita sependapat melihat bahwa yang pasti pertumbuan ekonomi kita jatuh," kata Yusran, dalam live zoom bersama Forum Dosen Tribun, dengan tema Kemana Arah Skenario Pemulihan Ekonomi, Selasa (19/5/2020).

Menurut Yusran, pemicu sehingga ekonomi di Indonesia khususnya Makassar jatuh, karena investasi tidak ada yang jalan, begitu pula di sektor perdagangan.

"Investasi tidak ada yang jalan, sektor perdagangan juga. Padahal ini penggerak ekonomi kita," katanya.

Selain itu, sektor lain yang menggerakkan ekonomi khususnya di Makassar yakni konsumsi rumah tangga, serta kosumsi pemerintah yang mengalami penurunan.

Bagi Yusran, hampir semua program pemerintah mengalami recofusing juga berdampak pada ekonomi di daerah.

Dengan kondisi ini, pemulihan ekonom tentu sulit dilakukan lebih cepat.

Lantas apa yang menjadi harapan Pemerintah?

Di Sulawesi Selatan lanjut Yusran Jusuf, salah satu sektor yang tidak terdampak adalah sektor pertanian.

Terkait itu, ia pun berharap seluruh sektor bisa menjaga ketahanan pangan Sulsel.

"Harapan kita di Sulsel itu sektor pertanian. Karena tidak mengalami gangguan secara signifikan. Namun demikian harus ada upaya mitigasi agar bagaimana sarana produksi pertanian seperti ketersediaan pupuk dan benih bisa tepat waktu," katanya.

Jika hal jni bisa dipertahankan, pertanian sebagai penopang bisa meyakinkan masyarakat bahwa ada harapan untuk memulihkan ekonomi.

Adapun khusus di sektor lain seperti hotel pariwisata dan lainnya itu memerlukan informasi yang harus luar biasa.

Sektor perbankan juga salah satu upaya agar perekonomian bisa pulih.

"Baru saja kita ketemu perbankan kami menyarankan bahwa tanpa mengabaikan proses kesehatan sudah saatnyaa kita melakukan percepatan," katanya.