Catat! Janji Sandiaga Uno ke Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Disampaikan by Phone
Catat! Janji Sandiaga Uno kepada Rizal penjual jalangkote korban bully di Pangkep yang disampaikan by phone.
TRIBUN-TIMUR.COM - Catat! Janji Sandiaga Uno kepada Rizal penjual jalangkote korban bully di Pangkep yang disampaikan by phone.
Pengusaha sekaligus triliuner, Sandiaga Uno (50) berbincang dengan Rizal (12), penjual jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan atau Sulsel, yang menjadi korban bully.
Mantan calon Wakil Presiden RI pada Pilpres 2019 itu berbincang melalui telepon.
Mereka berbincang ketika putra mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Amirul Yamin Ramadhansyah (26) datang ke rumah Rizal, di Talaka, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Senin (18/5/2020) sore.
Sebagian rekaman pembicaraan mereka dikirimkan Amirul Yamin Ramadhansyah kepada Tribun-Timur.com.
"Assalamu alaikum, Pak Sandi. Sehat-sehat?," kata Rizal menyapa politisi Partai Gerindra itu dalam video call.
Amirul Yamin Ramadhansyah menyampaikan isi perbincangan Rizal dengan Sandiaga Uno.
• Ajudan Prabowo Subianto Tak Terima Rizal Penjual Jalangkote di Pangkep Di-bully, Ancaman buat Pelaku

Sandiaga Uno sekaligus mantan Ketua Umum BPP Hipmi mendukung agar Rizal tak berhenti jualan jalangkote.
Dia harus tetap semangat dan didoakan makin sehat.
"Tadi Bang Sandiaga Uno menitip pesan sehat-sehat selalu supaya tetap semangat. Tidak berhenti, berani untuk keluar menjual, gitu, karena anaknya masih muda, jadi support kepada anaknya untuk terus mau jualan jalangkote," kata Amirul Yamin Ramadhansyah menyampaikan inti pembicaraan Rizal dengan Sandiaga Uno.
• Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep Terima Bantuan dari Amirul IAS dan Suami Artis
Tak hanya itu, Sandiaga Uno berjanji akan ketemu Rizal jika suatu saat ke Makassar.
"Nanti kalau ada kesempatan, Bang Sandi ingin bertemu langsung kalau memang ada kesempatan jika situasi mulai membaik di tengah pandemik ini. Bang Sandi ingin ketemu kalau ke Makassar nanti," katanya lebih lanjut.
Pada 28 Januari 2020 atau hampir 4 bulan lalu, Sandiaga Uno pernah ke Talaka, kelurahan tempat tinggal Rizal.
Saat itu, dia melayat jenazah Hajjah Darwisa di Kampung Mattoanging, Kelurahan Talaka, Selasa (28/1/2020) pagi.
Hajjah Darwisa merupakan ibunda dari Kamrussamad, anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra.
• Pagi-pagi, Sandiaga Uno Melayat Jenazah Ibunda Anggota DPR RI Kamrussamad di Pangkep
Kamrussamad juga merupakan orang dekat Sandiaga Uno.
Lebih dari itu, dia sekampung dengan Rizal.
Kisah Sedih Rizal
Cerita tentang Rizal (12), bocah penjual jalangkote ( jajanan mirip pastel ) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying (perundungan) dan kekerasan dari salah seorang pemuda bernama Firdaus (26) viral di media sosial.
Korban merupakan warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Pangkep, yang kesehariannya menjajakan jajanan jalangkote dengan mengendarai sepeda diadang sekelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.
Tak sampai di situ, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih saja dikerjai Firdaus, warga Kelurahan Bontobonto, Kecamatan Ma'rang, dan teman-temannya.
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan tepi lapangan rumput.
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan kasus perundungan bocah penjual jalangkote tersebut.
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
Mereka pun kini jadi tersangka.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antara dari delapan pemuda itu bernama F (26), warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote,” katanya mengungkapkan.
Sofyanto menjelaskan, peristiwa perundungan itu terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Ahad atau Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat perundungan dan penganiayaan itu, korban yang duduk di kelas V SD di Talaka menderita sejumlah luka di tubuhnya.
Sering Di-bully
Bukan hanya pada Ahad lalu, Rizal ternyata sudah seringkali di-bully di kampungnya.
Hal tersebut diungkapkan Paur Humas Polres Pangkep, Aiptu Agus Salim, saat dikonfirmasi, Senin (18/5/2020).
Menurut dia, perundungan sering dialami Rizal, tetapi baru kali ini yang sangat keterlaluan karena disertai pemukulan dan dorongan hingga tersungkur di tanah.
“Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote. Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu. Tapi, kali ini sungguh kelewatan kelompok pemuda Firdaus yang kini sudah diamankan polisi,” kata Aiptu Agus Salim.
Aiptu Agus Salim mengungkapkan, Rizal yang berasal dari keluarga yang tidak mampu ini setiap harinya membantu orangtuanya mencari nafkah dengan cara berjualan jalangkote keliling.
Sepulang dari sekolah, Rizal berkeliling menjajakan jalangkote buatan ibunya.
“RL (Rizal) memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah. Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” tuturnya.