Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sandiaga Uno Video Call dengan Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep, Isi Pembicaraan

Rizal (12), penjual jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan atau Sulsel, yang menjadi korban bully mendapat banyak dukungan, dari Sandiaga Uno

Editor: Edi Sumardi
HANDOVER DAN AMIRUL ILHAM
Pengusaha Sandiaga Uno saat video call dengan Rizal penjual jalangkote korban bully di Pangkep, Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Rizal (12), penjual jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan atau Sulsel, yang menjadi korban bully mendapat banyak dukungan dan simpati.

Yang terbaru, pengusaha sekaligus mantan calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Uno (50) berbincang dengan Rizal.

Perbincangan itu melalui video call di handphone.

Mereka berbincang ketika putra mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Amirul Yamin Ramadhansyah (26) datang ke rumah Rizal, di Talaka, Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Senin (18/5/2020).

"Assalamu alaikum, Pak Sandi. Sehat-sehat?," kata Rizal menyapa politisi Partai Gerindra itu.

Amirul Yamin Ramadhansyah menyampaikan isi perbincangan Rizal dengan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno sekaligus mantan Ketua Umum BPP Hipmi mendukung agar Rizal tak berhenti jualan jalangkote.

Dia harus tetap semangat dan didoakan makin sehat.

"Tadi Bang Sandiaga Uno menitip pesan sehat-sehat selalu supaya tetap semangat. Tidak berhenti, berani untuk keluar menjual, gitu, karena anaknya masih muda, jadi support kepada anaknya untuk terus mau jualan jalangkote," kata Amirul Yamin Ramadhansyah menyampaikan inti pembicaraan Rizal dengan Sandiaga Uno.

Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully di Pangkep Terima Bantuan dari Amirul IAS dan Suami Artis

Tak hanya itu, Sandiaga Uno berjanji akan ketemu Rizal jika suatu saat ke Makassar.

"Nanti kalau ada kesempatan, Bang Sandi ingin bertemu langsung kalau memang ada kesempatan jika situasi mulai membaik di tengah pandemik ini. Bang Sandi ingin ketemu kalau ke Makassar nanti," katanya lebih lanjut.

Pada 28 Januari 2020 atau hampir 4 bulan lalu, Sandiaga Uno pernah ke Talaka, kelurahan tempat tinggal Rizal.

Saat itu, dia melayat jenazah Hajjah Darwisa di Kampung Mattoanging, Kelurahan Talaka, Selasa (28/1/2020) pagi.

Hajjah Darwisa merupakan ibunda dari Kamrussamad, anggota DPR RI sekaligus politikus Partai Gerindra.

Pagi-pagi, Sandiaga Uno Melayat Jenazah Ibunda Anggota DPR RI Kamrussamad di Pangkep

Kamrussamad juga merupakan orang dekat Sandiaga Uno.

Lebih dari itu, dia sekampung dengan Rizal.

Ajudan Prabowo Subianto Ingin Beri Bantuan

Selain dari Sandiaga Uno, simpati juga datang dari ajudan mantan calon Presiden RI sekaligsu petahana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah.

Melalui media sosial, Rizky Irmansyah ikut mengomentari foto yang memperlihatkan pemuda pelaku bully saat ditangkap.

Rizky Irmansyah berkomentar di posting-an akun Instagram @ndorobeii, “Masih bisa kau senyum, tunggu tim saya datang.”

Dalam percakapan melalui WhatsApp dengan politikus Partai Gerindra Aiman Adnan, Rizky Irmansyah bahkan berniat untuk ikut memberi bantuan pendidikan kepada Rizal.

Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim disekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap. Tidak hanya itu ia juga meminta untuk dapat menyapa langsung korban walupun hanya lewat Video Call, dan memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban. Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai dan bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi !!!,” tulis Aiman Adnan melalui akun media sosialnya.

PLN Bantah Pelaku Karyawannya

Saat video kejadian ini viral, warganet mengungkap identitas pelaku utama, Firdaus (26).

Ramai di media sosial, nama akun diduga milik pelaku dan pekerjaannya.

Ada yang menyebut pelaku merupakan karyawan PT PLN (Persero) sebab ada sejumlah foto-foto pelaku mengerjakan instalasi listrik.

Selain itu, kaos dikenakan pelaku saat kejadian juga memiliki gambar yang identik dengan PLN.

Betulkah pelaku karyawan BUMN?

PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar membantah pelaku adalah karyawan PLN.

Menurut PLN dalam siaran persnya kepada Tribun-Timur.com, yang benar adalah pelaku merupakan pekerja outsourcing dari mitra kerja PLN.

PLN juga enggan disangkutpautkan dengan kejadian ini sebab itu terkait dengan masalah pribadi.

Selengkapnya, berikut keterangan PLN, Senin (18/5/2020).

"PLN PASTIKAN PELAKU PENINDASAN "BUKAN PEGAWAI PLN"

Makassar, 18 Mei 2020 - PLN Pastikan pelaku perundungan atau bullying terhadap anak penjual Jalangkote di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, yang tersebar di media sosial kemarin, bukanlah Pegawai PLN.

"Sudah kami cek dan telusuri, kami pastikan palaku perundungan tersebut bukanlah pegawai PLN" kata General Manager PT PLN (Persero) UIW Sulselrabar, Ismail Deu.

Dirinya menambahkan, dari penelusuran di unit terkait, pelaku merupakan Tenaga Kontrak/Outsourcing dari Perusahaan yang menjadi Mitra dari PLN yang ditugaskan sebagai Operator Telekomunikasi Layanan Gangguan PLN ULP Maros, Sulawesi Selatan.

Ismail juga menambahkan kejadian kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan tugasnya sebagai Tenaga Kontrak/Outsourcing PLN, itu murni urusan pribadi pelaku.

PLN Minta Vendor Beri Tindakan Tegas Pelaku Pembullyan

PLN sangat menyayangkan dan perihatin atas kejadian ini, dan memastikan bahwa PLN akan memberikan tindakan tegas kepada vendor yang mempekerjakan yang bersangkutan.

Ia berharap dengan adanya kejadian ini seluruh pegawai PLN dan mitra kerja PLN untuk selalu menjaga sikap dan perilaku baik di area kantor maupun diluar lingkungan masyarakat serta tetap bekerja secara maksimal untuk menjaga pasokan listrik di tengah pandemi.

KONTAK :
Eko Wahyu Prasongko
Humas PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar
Tlp. (0411) 444488 ext 105
Hp. 0823464*****
Email. eko.prasongko@pln.co.id."(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved