VIDEO: Viral WNA asal Kanada Menolak Dikarantina dan Marah-Marah, Kapolres Turun Membujuk
seorang warga negara asing (WNA) yang baru tiba di Kota Magelang, Jawa Tengah marah-marah karena menolak dilakukan isolasi.
Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap orang yang baru tiba dari daerah zona merah atau daerah terdampak covid-19 harus melakukan isolasi diri.
Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona dapat diputuskan dan tidak menyebabkan terjadinya transmisi lokal.
Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan seorang warga negara asing (WNA) yang baru tiba di Kota Magelang, Jawa Tengah marah-marah karena menolak dilakukan isolasi.
Terlihat dalam video yang berdurasi 24 detik itu, pria bernama Craig Anthony Baker marah-marah kepada petugas kepolisian.
Barker terlihat marah dengan menggunakan Bahasa Inggris yang meledak-ledak.
Dalam marahnya itu, Baker mengungkapkan ia hanya ingin bertemu dengan anaknya.
Dia mengatakan itu adalah satu-satunya anak yang dia miliki.
“Aku mau ketemu dengan anakku satu-satunya di sini,” kata Baker dengan nada tinggi dalam Bahasa Inggris.
Seorang polisi yang mencoba mengajak komunikasi dengan Barker, malah dibentaknya.
Terlihat juga sejumlah anggota kepolisian dan warga sekitar yang menyaksikan Barker dari kejauhan.
Pada postingan itu @magelang_info menulis kejadian itu berawal dari seorang pria asal Kanada, Craig Anthony Baker yang tinggal di Kabupaten Bogor, sedang dalam proses perceraian dengan istrinya, Devi Setiarini.
Barker berkunjung ke rumah mertuanya di Perum Depkes Kota Magelang untuk menemui anaknya, Hans Baker yang tinggal bersama mertuanya.
Namun Craig Anthony Baker tersebut menolak saat diminta untuk melakukan karantina mandiri guna mencegah penularan virus corona.
Dia malah marah-marah dan membentak tim terpadu yang mendatanginya.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan yang mendatangi lokasi dan langsung melakukan negosiasi dengan WNA tersebut.