Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mengenang Didi Petet, Aktor Kawakan yang Meninggal 15 Mei 2015

Nama Didi Petet melambung usai memerankan sosok Emon dalam Catatan Si Boy, ini menghembuskan nafas terakhir pada umur 58 tahun.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
Seniman Didi Petet yang meninggal dunia pada 15 Mei 2015 lalu 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Tepat pada 15 Mei 2015, artis kawakan Didi Petet meninggal dunia.

Namanya yang melambung usai memerankan sosok Emon dalam Catatan Si Boy, ini menghembuskan nafas terakhir pada umur 58 tahun.

Dilaporkan Didi Petet meninggal dunia dikarenakan penyakit komplikasi lambung dan sudah dimakamkan di hari yang sama sekitar pukul 14.00 WIB.

Sepanjang kariernya nama Didi Petet begitu gemilang.

Ia adalah aktor senior Indonesia, dengan berbagai karya film yang telah dibintangi.

Pemilik nama lengkap Didi Widiatmoko ini telah membintangi banyak film dan teater, memerankan berbagai tokoh mulai dari Emon dalam Catatan si Boy, Kabayan dalam Si Kabayan Saba Kota, sampai Suwito dalam Pasir Berbisik.

Untuk mengenang sosoknya, berikut rangkuman profil Didi Petet dilansir dari berbagai sumber:

Profil

Didi Petet
Didi Petet (KOMPAS.COM)

Didi Widiatmoko lahir di Surabaya, Indonesia, 12 Juli 1956.

Ia lebih dikenal sebagai Didi Petet.

Ia adalah seorang pemeran Indonesia.

Ia membuat sebuah kelompok pantomim yang bernama Sena Didi Mime yang berhasil mewakilkan Indonesia di kancah internasional.

Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di tanah air, Didi pun terjun ke sana.

Film iklan tak ketinggalan dirambahnya pula.

Bahkan ia kemudian mendirikan sebuah production house.

Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran dan tentu saja mengajar di IKJ.

Ia meninggal dunia pada subuh hari Jumat, 15 Mei 2015.

Kesehatannya memburuk sepulangnya dari Milan, untuk menghadiri pameran World Expo Milano.

Ia adalah Ketua Koperasi Pelestari Budaya Nusantara yang menjadi penanggung jawab paviliun Indonesia di pameran tersebut.

Penghargaan di Seni Peran

Almarhum Didi Widiatmoko (58), atau lebih dikenal dengan sebutan Didi Petet, dalam perjalanan kariernya di dunia seni peran di Tanah Air telah membintangi banyak film dan teater serta memerankan berbagai tokoh, mulai dari Emon dalam Catatan Si Boy (1987) dan Kabayan dalam Si Kabayan Saba Kota (1989).

Emon, sahabat Boy, merupakan karakter yang kemayu atau kebanci-bancian dalam film-film Catatan Si Boy pada era 1980-an dan 1990-an. Wikipedia mencatat, karakter tersebut termasuk yang paling fenomenal dan ikonik yang diperankan oleh pria kelahiran 12 Juli 1956 itu. Akting sebagai Emon mengantar Didi menjadi Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1998.

Dalam Catatan Si Boy yang disutradarai oleh Nasri Cheppy, Didi berakting bersama bintang film Onky Alexander dan Meriam Bellina. Film ini sempat diberi judul lain, yaitu Kugadaikan Cintaku, ciptaan Gombloh, yang menjadi lagu tema film ini, disebabkan karakter Boy belum terlalu populer di daerah luar Jakarta pada saat itu.

Film ini menghasilkan empat sekuel, yaitu Catatan Si Boy II (1988),Catatan Si Boy III (1989), Catatan si Boy IV (1990), dan Catatan Si Boy V(1991).

Tak hanya Catatan Si Boy dan empat sekuelnya saja yang sukses dibintangi Didi, pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur, 12 Juli 1956, itu juga sukses berperan sebagai Kabayan dalam sekuel Si Kabayan Saba Kota (1989), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Si Kabayan Saba Metropolitan (1992), dan Si Kabayan Cari Jodoh (1994).

Untuk sekuel Si Kabayan, Didi tercatat menjadi aktor yang paling sering membintangi tokoh dari Pasundan tersebut selain mendiang aktor kenamaan Kang Ibing. Selama memerankan Kabayan, Didi pernah dipasangkan dengan tiga pemeran Nyi Iteung yang berbeda, yakni Paramitha Rusady (Si Kabayan Saba Kota), Nike Ardilla (Si Kabayan Saba Metropolitan; Si Kabayan dan Anak Jin), dan Desi Ratnasari (Si Kabayan Cari Jodoh).

Khusus untuk Si Kabayan dan Anak Jin, akting Didi cukup meninggalkan kesan ketika Kabayan mengucap mantra "goal geol gutak giteuk" untuk memanggil anak jin yang diperankan Sena A Utoyo.

Rangkaian kesuksesan Didi dapat dilihat dari sederet penghargaan seni peran yang diraihnya. Tercatat Didi pernah menyabet Aktor Pembantu Terbaik, Piala Citra FFI 1988 (Cinta Anak Jaman), Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1988 (Catatan Si Boy), Aktor Terpuji FFB 1989 (Gema Kampus 66), Aktor Terpuji FFB 1994 (Si Kabayan Cari Jodoh), dan Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award 2004.

Selain meraih penghargaan, Didi pernah mencatatkan namanya dalam empat nomine dari empat ajang yang berbeda, antara lain Nominasi Piala Citra 1990, Aktor Utama (Joe Turun ke Desa), Nominasi Piala Citra 1991, Aktor Utama (Boneka dari Indiana), Nominasi Piala Citra 2004, Aktor Pembantu (Pasir Berbisik), Nominasi Indonesian Movie Award 2010, Aktor Utama (Jermal), Nominasi Piala Vidia 2011, Aktor Pembantu (Bakpao Pingping), dan Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2013.

Ketika dunia sinetron merebak seiring dengan tumbuh maraknya stasiun televisi di Tanah Air, Didi pun terjun ke sana. Film dan iklan tak ketinggalan dirambahnya pula. Bahkan, ia kemudian mendirikan sebuah production house. Di samping itu, ia aktif pula dalam sejumlah pementasan teater, seminar tentang seni peran, dan tentu saja mengajar di IKJ.

Kini, catatan prestasi Didi tinggal kenangan setelah sang aktor meninggal dunia dalam usia 58 tahun pada Jumat (15/5/2015) pagi tadi di rumahnya karena sakit.

Rencananya, jenazah Didi akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Blok AA 1, Jakarta Selatan, pukul 15.00 WIB, Jumat ini.

Jenazah disalatkan terlebih dulu setelah shalat Jumat, di Masjid Baitul Karim, tak jauh dari rumah duka, Jalan Bambu Apus No 76, Sasak Tinggi, Ciputat, Tangerang Selatan.

Data Diri:
Nama: Didi Petet
Nama lahir: Didi Widiatmoko
Lahir: 12 Juli 1956
Tempat Lahir: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal: 15 Mei 2015 (umur 58)
Tempat Meninggal: Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Pekerjaan: Aktor
Tahun aktif: 1985 - 2015
Anak: Dayana

Prestasi
Piala Citra Aktor Pembantu Terbaik, Festival Film Indonesia 1988 (Cinta Anak Jaman)
Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 1988 (Catatan si Boy)
Aktor Terpuji FFB 1989 (Gema Kampus 66)
Aktor Terpuji FFB 1994 (Si Kabayan Cari Jodoh)
Lifetime Achievement MTV Indonesia Movie Award 2004
Nominasi Piala Citra 1990, Aktor Utama (Joe Turun ke Desa)
Nominasi Piala Citra 1991, Aktor Utama (Boneka dari Indiana)
Nominasi Piala Citra 2004, Aktor Pembantu (Pasir Berbisik)
Nominasi Indonesian Movie Award 2010, Aktor Utama (Jermal)
Nominasi Piala Vidia 2011, Aktor Pembantu (Bakpao Pingping)
Nominasi Piala Citra 2013, Aktor Pembantu (Madre)

Filmografi
"Semua Karena Ginah" (1985)
"Catatan Si Boy" (1987)
"Namaku Joe" (1988)
"Gema Kampus 66" (1988)
"Catatan Si Boy II" (1988)
"Cinta Anak Jaman" (1988)
"Catatan Si Boy III" (1989)
"Pacar Ketinggalan Kereta" (1989)
"Bercinta Dalam Mimpi" (1989)
"Si Kabayan Saba Kota" (1989)
"Sepondok Dua Cinta" (1990)
"Rebo dan Robby" (1990)
"Gampang-Gampang Susah" (1990)
"Joe Turun ke Desa" (1990)
"Oom Pasikom" (1990)
"Catatan si Boy IV" (1990)
"Catatan Si Boy V" (1991)
"Boneka dari Indiana" (1991)
"Si Kabayan dan Anak Jin" (1991)
"Asmara" (1992)
"Si Kabayan Saba Metropolitan" (1992)
"Si Kabayan Cari Jodoh" (1994)
"Petualangan Sherina" (2000)
"Pasir Berbisik" (2001)
"Arisan!" (2003)
"Eiffel I'm in Love" (2003)
"Rindu Kami PadaMu" (2004)
"Apa Artinya Cinta?" (2005)
"Tentang Dia" (2005)
"Ketika" (2005)
"Banyu Biru" (2005)
"D'Girlz Begins" (2006)
"Kamulah Satu-Satunya" (2007)
"Kirun + Adul" (2009)
"Jermal" (2009)
"Ketika Cinta Bertasbih" (2009)
"Emak Ingin Naik Haji" (2009)
"Ai Lop Yu Pul" (2009)
"Di Bawah Langit" (2010)
"Bebek Belur" (2010)
"Kabayan Jadi Milyuner" (2010)
"Baik-Baik Sayang" (2011)
"Lost in Papua" (2011)
"Catatan (Harian) si Boy" (2011)
"Di Bawah Lindungan Ka'bah" (2011)
"5 cm" (2012)
"Madre" (2013)
"Bangun Lagi Dong Lupus" (2013)
"12 Menit" (2014)
"Ketika Tuhan Jatuh Cinta" (2014)
"Guru Bangsa: Tjokroaminoto" (2015)

Sinetron
Kabayan
Buku Harian
Cintaku Di Rumah Susun
Perjaka (Viandra Productions, Indosiar, 2004)
Primadona (MD Entertainment, Trans TV, 2005)
Ridho
Maha Kasih
Kapan Kita Pacaran Lagi
Dunia Tanpa Koma
Losmen
Siapa yang Meniduri Ranjangku
3 Sempruuul Mengejar Surga (2013)
Preman Pensiun (2015)

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved