Khabib Nurmagomedov
Kisah Didikan Keras Sang Ayah, Khabib Nurmagomedov Sukses Juara UFC, Tapi Kini Sosok Itu
Abdulmanap Nurmagomedov merupakan pemilik sabuk hitam judo, juara sambo nasional Ukrania, dan master olahraga nasional gulat gaya bebas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Khabib Nurmagomedov kini menjadi idola banyak orang di seluruh dunia.
Namanya kian terkenal setelah tampil sebagai juara dunia di ajang UFC.
Peran sang ayah berpengaruh besar terhadap kesuksesan Khabib Nurmagomedov di ajang UFC.
Khabib Nurmagomedov sangat beruntung memiliki sosok ayah bernama Abdulmanap Nurmagomedov.
Dikutip dari BolaSport.com, Khabib Nurmagomedov tidak akan menjadi petarung terkenal UFC apabila tidak mempunyai ayah bernama Abdulmanap Nurmagomedov.
• Mike Tyson Ingin Kembali Bertinju, Presiden UFC Menolak, Lihat Videonya Latihan
Sebab, Abdulmanap Nurmagomedov adalah sosok pertama yang membimbing Khabib Nurmagomedov menggeluti olahraga bela diri.
Abdulmanap Nurmagomedov merupakan pemilik sabuk hitam judo, juara sambo nasional Ukrania, dan master olahraga nasional gulat gaya bebas.
Setelah puas sebagai atlet, pria berusia 57 tahun itu beralih profesi sebagai pelatih.
Abdulmanap Nurmagomedov awalnya menolak keinginan Khabib untuk menjadi atlet.
Sebab dia menginginkan sang putra untuk bisa berkarier di bidang lain.

"Masa kecil saya cukup normal," ucap Khabib Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari laman resmi UFC.
"Ayah saya ingin saya sekolah tetapi saya ingin menjadi atlet profesional. Dia dan saya memiliki perbedaan pendapat tentang masalah ini."
"Ayah saya akhirnya menyadari bahwa saya memiliki bakat untuk bertarung dan dia mulai mendidik saya untuk menjadi petarung terbaik pada 2005," ucapnya menambahkan.
Tiga tahun berselang atau pada 2008, Khabib Nurmagomedov memulai debut MMA profesional.
Petarung berjuluk The Eagle tersebut itu menghadapi Vusal Bayramov pada ajang CSFU: Champion League di Ukrania.
• Mike Tyson Ternyata Kagumi Khabib Nurmagomedov dan Ungkap ‘Dosa’ Masa Lalunya
Setelah sukses dalam beberapa laga selanjutnya, Khabib Nurmagomedov merasa memiliki bakat dan dorongan untuk mengambil hal-hal lebih hebat.
"Saya menyadari hal itu ketika saya memenangkan Kejuaraan Dunia Sambo pada 2010," ujar Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Sudah Semusim di Yamaha, Fabio Quartararo Masih Canggung Kalau Ketemu Valentino Rossi
"Saya kemudian berlatih lebih keras dan mulai bekerja menuju impian saya menjadi petarung UFC," ucapnya meneruskan.
Impian Khabib Nurmagomedov bergabung dengan UFC tercapai pada 2012.
Alhasil dia harus merantau dari Rusia menuju Amerika Serikat agar lebih mudah dalam hal komunikasi dengan pihak UFC.
Untuk mengasah bakatnya, Khabib Nurmagomedov berlatih di American Kickboxing Academy (AKA). Dia juga bergabung dengan agen pemain, Dominance MMA.
Petarung berusia 31 tahun itu kemudian menceritakan kisah pertama kali datang ke Amerika Serikat.
• Arsene Wenger: Era Messi dan Ronaldo Segera Berakhir, Ini 2 Calon Pesepakbola Penggantinya
"Awalnya susah tinggal di AS," tutur Khabib Nurmagomedov.
"Namun, hidup saya hanya terdiri dari latihan, urusan agama, tidur, dan makan. Dengan mengikuti prinsip itu, menjadi terbiasa untuk melakukan segalanya."
Setelah melewati masa susah beradaptasi tinggal di AS, Nurmagomedov saat ini menjadi petarung bintang UFC.
Hal tersebut tidak bisa dilepaskan dari pengaruh besar Abdulmanap dalam menempa Khabib menjadi petarung hebat.
Ketegasan dan komitmen membuat Abdulmanap sukses besar dalam mendidik Khabib kecil kala itu.
"Setelah [anak-anak] berusia 15-16 tahun, saya bersikap tegas kepada siapa pun, termasuk Khabib," ujar Abdulmanap Nurmagomedov dilansir Russian Today.
"Sekolah, republik, dan negara mengandalkan mereka. Mereka harus berjuang sekeras mungkin. Pada usia 17, Anda menjalani wajib militer dan menjadi pria dewasa.
"Apabila Anda seorang juara nasional, juara Eropa, juara dunia, seluruh negara mengandalkan Anda. Jadi, bagaimana Anda bisa tenang-tenang saja," ujarnya melanjutkan.
Abdulmanap Nurmagomedov juga merupakan seorang visioner.

Nurmagomedov senior tahu bahwa Khabib Nurmagomedov bisa menjadi petarung hebat di kancah internasional.
Alhasil Abdulmanap juga meminta Khabib belajar untuk menguasai bahasa lain supaya lancar dalam hal komunikasi.
Bakat Khabib dalam mempelajari bahasa asing belum terlihat kala itu.
Awal bertarung di MMA, petarung berjuluk The Eagle itu masih menggunakan bahasa Rusia untuk wawancara.
Dia bahkan membutuhkan jasa penerjemah untuk menemaninya dalam hal berkomunikasi selama di Amerika Serikat.
Kini Khabib Nurmagomedov sudah lancar dalam berbahasa Inggris.
"(Khabib) juga berbicara bahasa Turki pada tingkat yang baik," tutur Abdulmanap Nurmagomedov menjelaskan.
Sayangnya, Abdulmanap Nurmagomedov saat ini tidak dapat mendampingi Khabib Nurmagomedov berlatih.
Abdulmanap Nurmagomedov mendapatkan perawatan intensif di Moskow, Rusia, setelah mengeluhkan kondisi jantungnya.
Kabar terkini menyebut bahwa Abdulmanap Nurmagomedov menderita komplikasi pneumonia dan kondisinya sekarang tengah kritis dan koma.
Berita di atas telah diposting di BolaSport.com dengan judul Peran Sang Ayah hingga Khabib Nurmagomedov Sukses Menjadi Juara UFC