Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Putus Cinta Selama Pandemi Corona atau Covid-19? Psikolog Sebut Harus Bersyukur

Hal tersebut disebabkan karena adanya imbauan untuk saling menjaga keselamatan diri dan keluarga dari virus corona.

Editor: Ansar
THINKSTOCK.COM
Ilustrasi putus cinta 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah pasangan kekasih harus berpisah setelah sekian waktu lamanya menjalani hubungan jarak jauh akibat pandemi Corona atau Covid-19.

Mereka tidak bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama seperti biasanya.

Hal tersebut disebabkan karena adanya imbauan untuk saling menjaga keselamatan diri dan keluarga dari virus corona.

Cara dengan cara tetap tinggal di dalam rumah.

Hubungan jarak jauh ini tentu berbeda dengan hubungan Long Distance Relationship (LDR) laiinnya yang sudah terrencana dan disepakati kedua belah pihak.

Krisis kesehatan ini memaksa para pasangan, khususnya yang belum menikah harus terpisah jarak dan berhubungan hanya lewat ponsel saja.

Maka dari itu, banyak pasangan yang ternyata gagal mempertahankan hubungan dan memilih untuk berpisah.

Pengakuan NH Diduga Terlibat Kasus Pemerkosaan Gadis 16 Tahun, Siapkan Rp 500 Juta untuk Korban

Dukun Apes! Didatangi Pasien Corona untuk Berobat, Awalnya Percaya Diri, Kini jadi ODP

Lantas, apa yang harus dilakukan?

Bersyukur jika putus cinta saat corona

Tapi, Psikolog Seksual Zoya Amirin menyebut pasangan yang hubungannya berakhir di tengah belenggu pandemi ini semestinya bersyukur, dan tidak perlu menyalahkan pasangan ataupun diri sendiri.

Putus hubungan ini, beberapa hal yang menjadi alasannya adalah jenuh atau bosan dan lama tidak bisa bertemu secara langsung.

Jika itu benar terjadi pada hubungan Anda, maka itu sudah menjadi pertanda yang jelas bahwa pasangan Anda itu bukanlah orang yang tepat untuk diajak menua bersama.

"Penyebab putus hubungannya kalau enggak ada fisik, itu enggak (tepat) berarti.

Nah gimana kalau nikah, pasti ada saja situasi yang membuat kita pisah sama pasangan, apakah itu membuat kita jadi enggak sayang?" tanya Zoya, saat dihubungi Rabu (13/5/2020).

Ia mencontohkan ketika suatu hari nanti, pasangan tenyata harus pergi untuk bekerja, melanjutkan pendidikan, atau kondisi lain yang memaksa pasangan tinggal berjauhan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved