Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Sulsel

Pasien Covid-19 yang Sembuh Hari Ini 231 Orang, Sulawesi Selatan Terbanyak Kedua se Indonesia

DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 1.162 disusul Sulawesi Selatan 293, Jawa Timur sebanyak 278.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasrul
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Kamrussamad selaku Founder KAHMIPreneur dan Anggota DPR Komisi XI menjadi salah satu Elemen Penggerak Deklarasi Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 memantau pelaksanaan Rapid tes gratis kepada seluruh masyarakat di RS Sayang Bunda, Jl Hertaaning, Makassar, Kamis (1452020). 

Pasien Covid-19 yang Sembuh Hari Ini 231 Orang, Sulawesi Selatan Terbanyak Kedua se Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mencatat jumlah penambahan kasus sembuh Covid-19 per hari ini Kamis (14/5/2020) pukul 12.00 WIB menjadi 3.518 setelah ada penambahan sebanyak 231 orang.

"Kasus sembuh meningkat 231 orang menjadi 3.518 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (14/5/2020).

Kemudian untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 1.162 disusul Sulawesi Selatan 293, Jawa Timur sebanyak 278, Jawa Barat 242, Jawa Tengah 229, Bali 223 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 3.518 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif juga bertambah 568 orang, sehingga totalnya menjadi 16.006. Sedangkan jumlah kasus meninggal yang disebabkan Covid-19 bertambah menjadi 1.043 setelah ada penambagan sebanyak 15 orang.

Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia.

Kenapa Oreo Supreme Harganya Mahal Rp 500 Ribu 1 Bungkus / Rp 90 Juta 1 Dos? Review Rachel Goddard

Video Wanita Lakukan Adegan Tak Senonoh di Toko, Nekat Berbuat di Siang Hari, Parah Sampai Begini

Selanjutnya Gugus Tugas merincikan data positif Covid-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 17 kasus, Bali 337 kasus, Banten 593 kasus, Bangka Belitung 29 kasus, Bengkulu 42 kasus, Yogyakarta 185 kasus, DKI Jakarta 5.688 kasus.

Selanjutnya di Jambi 66 kasus, Jawa Barat 1.565 kasus, Jawa Tengah 1.066 kasus, Jawa Timur 1.863 kasus, Kalimantan Barat 129 kasus, Kalimantan Timur 238 kasus, Kalimantan Tengah 223 kasus, Kalimantan Selatan 294 kasus, dan Kalimantan Utara 138 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 111 kasus, Nusa Tenggara Barat 350 kasus, Sumatera Selatan 441 kasus, Sumatera Barat 371 kasus, Sulawesi Utara 83 kasus, Sumatera Utara 202 kasus, dan Sulawesi Tenggara 166 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 840 kasus, Sulawesi Tengah 111 kasus, Lampung 66 kasus, Riau 94 kasus, Maluku Utara 81 kasus, Maluku 62 kasus, Papua Barat 88 kasus, Papua 332 kasus, Sulawesi Barat 74 kasus, Nusa Tenggara Timur 19 kasus, Gorontalo 21 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 173.690 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 60 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 8 laboratorium Wisma Atlet. Sebanyak 127.813 orang yang diperiksa didapatkan data 16.006 positif dan 111.807 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 258.639 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 33.672 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 382 kabupaten/kota di Tanah Air.

Kamrussamad selaku Founder KAHMIPreneur dan Anggota DPR Komisi XI menjadi salah satu Elemen Penggerak Deklarasi Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 memantau pelaksanaan Rapid tes gratis kepada seluruh masyarakat di RS Sayang Bunda, Jl Hertaaning, Makassar, Kamis (1452020).
Kamrussamad selaku Founder KAHMIPreneur dan Anggota DPR Komisi XI menjadi salah satu Elemen Penggerak Deklarasi Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 memantau pelaksanaan Rapid tes gratis kepada seluruh masyarakat di RS Sayang Bunda, Jl Hertaaning, Makassar, Kamis (1452020). (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

Cuci tangan teratur

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

Sosial distancing

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

Segera buang tisu bekas

Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

Tetap di rumah jika merasa tidak sehat

Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan Covid-19 terbaru (kota atau area lokal di mana Covid-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid-19 di salah satu area ini.

(Tribunnews.com/Maliana)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved