Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Belajar dari Rumah

Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4, 5 dan 6 Kamis 14 Mei 2020 Live TVRI

Selain Link Live Streaming TVRI, Jadwal Belajar dari Rumah juga bisa diakses via Live Streaming Usee TV dan Live Streaming Vidio.com.

Editor: Hasrul
MUHLIS/GRAFIS TRIBUN-TIMUR.COM
Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4, 5 dan 6 Kamis 14 Mei 2020 Live TVRI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah untuk SD Kelas 4, 5 dan 6 Kamis 14 Mei 2020 Live TVRI

Saatnya persiapkan dan kumpulkan materi, Soal dan Jawaban untuk mengikuti program Belajar dari Rumah edisi Kamis 14 Mei 2020, besok.

Siaran Langsung TVRI Program Belajar dari Rumah Perjuangan Jenderal Sudirman berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Inilah Soal dan Jawaban SD Kelas 4, 5 dan 6 Materi Belajar dari Rumah TVRI pada Kamis 14 Mei 2020.

Siswa-siswi SD Kelas 4-6 diwajibkan mengikuti program belajar dari rumah yang tayang via Live Streaming TVRI selama pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Ini Doa yang Rasulullah Anjurkan untuk Dibaca Seandainya Kita Bertemu dengan Malam Lailatul Qadar

LINK Live Streaming Trans7 Mata Najwa, Hati-hati Relaksasi / Wacana Pelonggaran PSBB

Film Aksi Seru, Ini Sinopsis The Transporter 2, Big Movies GTV Malam Ini

Selain Link Live Streaming TVRI, Jadwal Belajar dari Rumah juga bisa diakses via Live Streaming Usee TV dan Live Streaming Vidio.com.

Berikut soal dan jawaban Perjuangan Jenderal Sudirman yang bisa dijadikan orangtua sebagai panduan :

Soal Dan Kunci Jawaban SD Kelas 4-6 Kamis 14 Mei 2020
Pertanyaan
1. Apa yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman?

2. Bagaimana strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda?

3. Tuliskan beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!

Jawaban :
1. Yang bisa kita teladani dari perjuangan Jenderal Sudirman adalah :

Kita bisa meneladani jiwa patriotisme dan cinta tanah air yang dimiliki oleh Jenderal Sudirman.

Jenderal Sudirman tidak pernah gentar saat melawan penjajah Belanda.

Jenderal Sudirman memimpin pasukan langsung di garis terdepan, bahkan ketika Jenderal Sudirman tengah mengalami sakit.

2. Strategi perang Jenderal Sudirman ketika melawan Belanda adalah menggunakan strategi perang gerilya.

Dengan strategi perang gerilya ini, Jenderal Sudirman dan pasukannya bergerak secara sembunyi-sembunyi di hutan.

Kemudian, ketika memiliki kesempatan mereka akan menyerang Belanda secara tiba-tiba.

Strategi perang gerilya ini juga berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Dengan menggunakan strategi perang gerilya ini, Jenderal Sudirman bisa memecah konsentrasi tentara Belanda.

3. Beberapa koleksi jejak-jejak sejarah Jenderal Sudirman di museum Vredeburg yang menjadi saksi dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Keris Kiai Slamet
Kendil Dalung
Sarung Keris
Sepatu
Meja dan Kursi Tamu
Tempat Tidur
Perlengkapan Dapur

Seorang pelajar SD tengah menonton tayangan TVRI terkait program belajar dari rumah.
Seorang pelajar SD tengah menonton tayangan TVRI terkait program belajar dari rumah. (Dok Banjarmasinpost.co.id/didik trio)

 Perjuangan Jenderal Sudirman

Jenderal Sudirman yang bernama asli Raden Soedirman lahir di Purbalingga, Jawa Tengah pada 24 Januari 1916 dari orang tua bernama Karsid Kartawiraji dan Siyem, memiliki seorang saudara bernama Muhammad Samingan.

Istrinya bernama Alfiah dan memiliki 7 orang anak. Tempat kelahirannya tepatnya berada di Bodas Karangjati, Rembang.

Ia tidak dibesarkan oleh orang tua kandungnya melainkan diadopsi oleh pamannya yang seorang camat bernama Raden Cokrosunaryo, agar mendapatkan kehidupan yang lebih mapan.

Pada 22 Desember 1948, Jenderal Sudirman memutuskan meninggalkan Yogyakarta untuk berperang dengan Belanda lewat strategi perang gerilya pada masa agresi militer Belanda II.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), saat itu Jenderal Sudirman dalam keadaan sakit menderita TBC (Tuberculosis).

Di mana paru-paru Jenderal Sudriman hanya berfungsi 50 persen. Meski sakit, tidak mengalahkan semangat Jenderal Sudirman untuk berjuang melawan Belanda.

Strategi Perang gerilya yang dilakukan Jenderal Sudirman dan pasukannya merupakan sebuah respon atas Agresi Militer Belanda II.

Belanda yang kembali masuk ke Indonesia terutama di Pulau Jawa pada 14 Desember 1948 dan melakukan penyerangan di berbagai wilayah.

Di Yogyakarta, Belanda menyerang Pangkalan Udara Maguwo dan selanjutnya menyerang lewat darat.

Pada 19 Desember 1948, Yogyakarta mampu dilumpuhkan dan dikuasai pasukan Belanda.

Saat menjalankan strategi perang gerilya, Jenderal Sudirman harus ditandu dengan berpindah-pindah tempat dan keluar masuk hutan.

Bergerak, menyusup, kemudian muncul secara tiba-tiba.

Jenderal Sudirman tidak bisa memimpin secara langsung pasukannya saat berperang karena kondisinya.

Ia memimpin lewat pemikiran dan motivasi untuk pasukannya.
Sakit TBC yang diderita Jenderal Sudirman semakin parah dan Jenderal Sudirman harus dirawat di rumah sakit.

Pada 29 Januari 1950, Jenderal Sudirman meninggal di Magelang pada usia 34 tahun.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki Yogyakarta. Pada tahun 1964, Pemerintah Indonesia menjadikan Jenderal Sudirman pahlawan nasional lewat Surat Keputusan (SK), 10 Desember 1964.

Jadwal Program Belajar Dirumah TVRI 14 Mei 2020 Adalah :

Pukul 08.00 – 08.30 Wib Jalan Sesama : Hal-hal yang kusuka – PAUD Sederajat

Pukul 08.30 – 09.00 Wib Khan Academy : Bilangan – SD Kelas 1 2 3 Sederajat

Pukul 09.00 – 09.30 Wib Perjuangan Jenderal Sudirman – SD Kelas 4 5 6 Sederajat

Pukul 09.30 – 10.00 Wib Matematika Garis dan Sudut – SMP Sederajat

Pukul 10.00 – 10.30 Wib Matematika : Transformasi Geometri Rotasi – SMA Sederajat

Pukul 10.30 - 11.00 Wib Keluarga Indonesia : Parenting - Menjadi Orang Tua Hebat untuk Anak Usia SD

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul JAWABAN Soal SD Kelas 4, 5 dan 6 Kamis 14 Mei 2020 Materi Belajar dari Rumah TVRI, .

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved