Tata Cara Zakat Fitrah
Saatnya Bayar Zakat Fitrah, Ini Tata Cara dan Niat untuk Sendiri, Anak, Keluarga, Penjelasan Ustaz
Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam.
TRIBUN-TIMUR.COM - Saatnya bayar Zakat Fitrah, ini Tata Cara dan Niat untuk Sendiri, Anak, Keluarga, penjelasan lengkap dari ustaz.
Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah tinggal beberapa hari lagi, menjadi momentum bagi umat muslim untuk membayar zakat.
• Belajar Khutbah Idul Fitri 1441 H di Rumah: Contoh Naskah Khutbah Shalat ID di Tengah Covid-19
• Viral Aplikasi Raqib Atid untuk Menghitung Dosa & Pahala: Diciptakan Mahasiswa Teknik Fisika
Bagi Muslim yang menjalankan ibadah Puasa Ramadhan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam dan menjadi salah satu unsur pokok bagi penegakan syariat Islam.
Oleh sebab itu, hukum menunaikan zakat adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Dilansir dari dompetdhuafa.org, Zakat Fitrah disyariatkan pada tahun kedua Hijriah bulan Syakban.

Sejak saat itu, Zakat Fitrah menjadi pengeluaran wajib yang dilakukan setiap muslim yang mampu pada malam dan hari raya Idul Fitri.
Selain untuk membahagiakan hati Fakir Miskin pada hari raya Idul Fitri, juga dimaksudkan untuk membersihkan dosa-dosa kecil yang mungkin ada ketika seseorang melaksanakan puasa Ramadan.
Para ulama bersepakat bahwa Zakat Fitrah hukumnya wajib bagi setiap individu berdasarkan hadis Ibnu Umar ra yang berkata,
• Polri Periksa 14 ABK Kapal China, Termasuk Syahbandar Terkait ABK Indonesia Dibuang ke Laut
• Asyik Mandi di Sungai Gadis 17 Tahun Diterkam Buaya! 5 Jam Dicari Mayatnya Muncul, Ini Kronologisnya
“Rasulullah saw mewajibkan Zakat fFtrah bulan Ramadan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau
perempuan.”
(HR. Bukhari Muslim)
Berdasarkan hadis tersebut, Zakat Fitrah diwajibkan kepada setiap muslim, baik merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, besar maupun kecil, kaya maupun miskin.
Dikutip dari laman nu.or.id, Zakat Fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap orang Islam pada saat menjelang Idul Fitri.
Siapa Wajib Bayar Zakat Fitrah?
Nah siapa saja yang diwajibkan Zakat Fitrah? Zakat Fitrah adalah wajib bagi setiap orang Islam, untuk dirinya sendiri dan untuk orang-orang yang berada dalam tanggungannya.
Yaitu Laki-laki, Perempuan, Anak-anak, Janin, Orang dewasa, Budak, Orang tua, dan setiap orang yang merdeka (bukan buda).
Macam-macam Zakat Fitrah, Zakat Fitrah pada intinya adalah menggunakan makanan atau kebutuhan pokok dari suatu wilayah terkait.
Berikut ini adalah hal-hal yang diperbolehkan digunakan untuk Zakat Fitrah Gandum, Kurma, Susu, Anggur kering, Beras Dll.
Dipembahasan lain ditegaskan, menurut Ulama Syafi’iyyah, zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada penerima zakat (mustahiq) dalam bentuk uang.
Waktu Membayar Zakat
Waktu wajib membayar Zakat Fitrah pada asalnya adalah sewaktu matahari terbenam pada malam hari raya Idul Fitri.
Namun, tidak ada larangan apabila membayarnya sebelum waktu tersebut, asalkan masih dalam hitungan bulan Ramadan.
Niat Zakat Fitrah
Dikutip dari zakat.or.id, berikut kumpulan niat Zakat Fitrah untuk diri sendiri maupun keluarga :
1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”
2. Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”
3. Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
4. Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(sebutkan nama), fardhu karena Allah Taala.”
5. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan Zakat Fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.”

Doa Menerima Zakat Fitrah
Orang-orang yang menerima Zakat Fitrah disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa yang baik.
Berikut contoh doa yang bisa dilafalkan oleh penerima zakat:
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
“Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga, hingga Orang Lain.