Kasus Penganiayaan
Kronologi Suami Gergaji Istri di Malang, Berawal dari Kecemburuan, Akhirnya Tragis Terjun dari Atap
Nyawa Suami akhirnya tak tertolong sementara Istri nya, A hingga kini masih dirawat di rumah sakit.
Melihat istrinya terkapar, pelaku lantas naik ke atas atap rumahnya yang berlantai 2.
Pelaku kemudian menjatuhkan diri.
“Intinya dia sempat cekcok sama istrinya, terus menganiaya istrinya pakai gergaji, terus pelaku mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap lantai 2,” kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (11/5/2020).
3. Dikira memperbaiki atap
Semula, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku hendak memperbaiki atap rumahnya, namun terjatuh.
Warga lantas menolong pelaku.
Bermaksud hendak memberitahukan ke istri pelaku, warga berusaha masuk ke rumah tersebut, namun terkunci.
“Pintu rumah kemudian dibuka oleh anak korban. Setelah digeledah, warga menemukan korban dalam keadaan terkapar di lantai kamar dengan leher sobek,” ujar dia.
Di lokasi itu juga ditemukan gergaji yang terdapat bercak darah.
Korban lalu dilarikan ke UGD Rumah Sakit Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
4. Pelaku tewas dalam perjalanan
Sedangkan, pelaku dibawa ke IGD Puskesmas Singosari.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, pelaku dibawa ke Polsek Singosari.
“Sampai di Polsek Singosari selang 5 menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” kata Farid Fatoni.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cekcok, Suami Aniaya Istri dengan Gergaji"