Akhirnya, Infection Center RSUD Sayang Rakyat Diresmikan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akhirnya, ruang Infection Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat diresmikan, Senin (11/5/2020).

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah hadir meresmikan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Ia berterima kasih kepada tim perancang, tim pembangunan, para dokter atas semua saran dan masukan dari direktur rumah sakit yang telah berhasil membangun ruang Infection Center RSUD Sayang Rakyat.

"Terkhusus dari rumah sakit Jakarta yang selama ini memberikan banyak masukan kepada kita sehingga Alhamdulillah rumah sakit ini bisa selesai," katanya.

Seperti diketahui, RSUD Sayang Rakyat diharapkan selesai pertengahan April.

Hal ini diutarakan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Husni Thamrin mengatakan, progres rehab RSUD milik Pemprov itu sudah mencapai 70 persen," ujar Husni di Sela video conference Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Kamis (2/4/2020) lalu.

Menurutnya, sesuai kontrak dengan kontraktor, lama pembangunan yakni empat bulan atau 120 hari.

"Namun InsyaAllah, kita mengusahakan pertengahan bulan ini (April) bisa selesai dan difungsikan," ujarnya.

Pertengahan April pun lewat, perampungan RSUD Sayang Rakyat pun molor.

Na memperbarui target penyelesaian. "Dalam sepuluh hari (23/4/2020), RSUD Sayang Rakyat itu sudah bisa difungsikan, dan saya kira ini adalah rumah sakit yang InsyaAllah yang terbaik," kata NA beberapa waktu lalu.

Hingga akhir April, pengerjaan RSUD Sayang Rakyat belum juga selesai. Bupati Bantaeng dua periode itu pun kembali memperbarui target peresmiannya pekan depan.

"Saya kira rumah sakit Sayang Rakyat bentar lagi lah. Kalau saat ini sebenarnya udah bisa, tapi saya minta total dirampungkan terutama pembersihan, nggak enak kan kalau ada pasien dan masih ada juga kegiatan," ujar NA dalam rilisnya, Kamis (30/4/2020) lalu.

Akhirnya, setelah tiga kali target waktu tidak terselesaikan, RSUD Sayang Rakyat pun diresmikan Senin (11/5/2020).

Seperti diketahui, RSUD Sayang Rakyat diisi 118 kamar. Detailnya 10 kamar isolasi dan 108 kamar untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

NA berharap, dengan hadirnya ruang isolasi baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi pasien.