Pendaftaran Mahasiswa Baru
Sepekan Dibuka, Pendaftar Calon Mahasiswa Baru UMI 2020 Tembus 1.086 Orang
Pembukaan pendaftaran calon mahasiswa baru UMI Makassar, jumlah pendaftar sudah mencapai angka 1.086 orang.
Penulis: Alfian | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sepekan setelah peluncuran pembukaan pendaftaran calon mahasiswa baru Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, jumlah pendaftar sudah mencapai angka 1.086 orang.
Sebelumnya pendaftaran secara resmi dibuka secara online, 2 Mei 2020 lalu.
Setiap pendaftar yang telah mendaftarkan diri mendapatkan akun terkonfirmasi dan kemudian diketahui telah menyelesaikan tahapan pembuatan akun.
Selanjutnya mereka akan melakukan pembayaran administrasi pendaftaran secara online ataupun secara langsung pada bank yang telah ditetapkan.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UMI, Hanafi Ashad, Minggu (10/5/2020) mengungkapkan, per Kamis (7/5/2020) malam, jumlah pendaftar Camaba di form pendaftaran online UMI telah mencapai 1.086 akun.
"Calon mahasiswa baru yang telah membuat akun sebanyak 1.086 orang hingga kamis malam. Hari ini dan seterusnya akan ada penambahan, InsyaAllah," katanya.
Peminat UMI yang cukup tinggi tersebut menurut mantan fekan Fakultas Teknik UMI ini, disebabkan beberapa faktor.
Pertama menurutnya UMI adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul (A) pertama di Luar Pulau Jawa dan Satu-satunya di Indonesia Timur.
Pemerintah telah memberikan pengakuan terhadap kualitas UMI setara dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terkemuka di Indonesia.
UMI adalah pioner dalam pengembangan pendaftaran Camaba secara online dengan dukungan IT dan layanan hot line yang prima.
Hal ini memberi kemudahan bagi Camaba dengan mendaftar dari rumah. Pendaftaran Camaba menggunakan tagline Daftar Kuliah di UMI #dirumahaja.
Hal tersebut sejalan dengan Protokol Penanggulangan Covid-19 dari pemerintah yang menganjurkan masyarakat untuk tetap dirumah (stay at home).
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak Covid-19, yang telah menimbulkan permasalahan ekonomi terhadap masyarakat secara luas. Pada Tahun Ajaran 2020/2021 atau tahun ini, Pimpinan UMI telah memutuskan tidak ada kenaikan biaya kuliah,” terangnya.
“Kebijakan tidak ada kenaikan biaya kuliah diberlakukan untuk kemudahan bagi Camaba UMI untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas. Bahkan bagi Camaba UMI masih mengalami kendala keuangan, akan difasilitasi dengan kebijakan angsuran pembayaran biaya kuliah”, papar Dr Hanafi.
Dr Hanafi yang juga wakil rektor I UMI, menjelaskan, pendaftaran Camaba UMI secara on-lin sangat mudah atau simpel dan dilengkapi dengan panduan yang lengkap dan layanan hotline.