Ngabuburit Online
Mantan Cawapres RI Sandiaga Uno, Bupati Sinjai, dan Masika ICMI Sulsel Ngabuburit Bahas Covid-19
Masika ICMI Orwil Sulsel menggelar diskusi dan ngabuburit online bersama Founder OK OC Indonesia, Sandiaga Uno.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masika ICMI Orwil Sulsel menggelar diskusi dan ngabuburit online bersama Founder OK OC Indonesia, Sandiaga Uno. Mereka membahas terkait Virus Corona (Covid-19).
Sandi yang juga mantan Calon Wakil Presiden RI ini menyambut baik dialog tersebut, dengan berbagi motivasi agar seluruh pihak untuk tetap semangat dan tidak panik.
Dialog berlangsung cair, antara Founder OK OC Sandiaga Uno, Ketua Masika ICMI Sulsel drg Ardiansyah S Panwiru, dan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa.
Ardiansyah sebagai pencetus dialog ini mengatakan diskusi ini sebagai upaya mencari solusi bersama atas dampak kebijakan pemerintah mengenai penanggulangan Covid 19.
Dalam kebijakan ini, kata Ardiansyah, salah satu pihak yang terdampak adalah penggiat usaha kecil menengah (UKM).
"Kita berupaya mencari solusi terbaik yang kemudian bisa direkomendasikan pada pemerintah terkait persoalan UKM yang terdampak Covid 19," ungkapnya, dalam video recording, yang dikirim ke tribun-timur.com, Minggu (10/5/2020).
Ia menambahkan apresiasi kepada para peserta, khususnya Sandi Uno, dan Bupati Sinjai yang turut meramaikan ngabuburit yang diisi dengan dialog covid 19 yang membahas jalan keluar atas dampak covid, berlangsung Sabtu sore kemarin.
Sementara itu, Sandiaga Uno dalam pemaparannya mengajak penggiat UMKM mengambil hikmah pada musibah covid 19 ini.
Menurutnya, wabah Covid 19 ini berdampak multidimensi, bahkan seluruh dunia juga terrapkan pembatasan sosial hingga karantina wilayah.
"15 Juta orang di Indonesia beresiko kehilangan pekerjaan berkurangnya pendapatan dan menurunkan daya beli pangan," kata Sandi.
"Indeks ketidakpastian pandemik Covid-19 tertinggi berdampak ke semua sektor, meski berlangsung era modern," tambahnya.
Oleh karena itu, Sandi pun berpesan agar seluruh pelaku usaha bdan bisnis yang melibatkan banyak pihak, untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, dan imbauan pemerintah.
"Kita harus bisa memastikan keluarga, teman dan karyawan kita terlindungi, jaga orang-orang dan lingkungan terdekat kita," ungkapnya.
Bagi Sandi, coronavirus adalah beban besar kemanusiaan, dapat ditangani melalui tindakan bersama berlandaskan kasih sayang.
"Coronavirus jelas sangat menular, tetapi begitu juga tindakan kita, Saatnya kita tularkan virus saling tolong menolong, dan jaga orang yang kita kasihi," jelasnya.