Rapid Test Pedagang
7.000 Pedagang Pasar Tradisional Segera Dirapid Test Corona, Mulai di Pasar Pabaeng-baeng
Dirut PD Pasar Makassar, Basdir mengatakan 7.000 pedagang yang akan di rapid test virus Corona (covid-19) ini berdagang
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sebanyak 7.000 pedagang Pasar Induk Tradisional di Kota Makassar segera di rapid test oleh Tim Gugus Covid-19 Makassar.
Hal ini terungkap saat digelar rapat koordinasi tim gugus, bersama Direksi PD Pasar, perwakilan Pemerintah Kecamatan, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Makassar.
Dirut PD Pasar Makassar, Basdir mengatakan 7.000 pedagang yang akan di rapid test virus Corona (covid-19) ini berdagang di 17 Pasar Tradisional di Makassar.
"Sebenarnya sekitar 10 ribu pedagang yang terdata di PD Pasar, tapi yang aktif hanya 7000 pedagang. Yang tidak aktif ini juga sudah lama tidak berjualan, dia tidak aktif lagi selama darurat covid di Makassar. Jadi yang kita rapid ini hanya yang aktif saja," ujar Basdir.
Ex Legislator Makassar ini menyebutkan, pelaksanaan rapid test akan berlangsung 12 Mei nanti.
"Jadi tanggal 12 Mei itu kita lakukan rapid tes perdana, sekaligus launcing yang akan dimulai di Pasar Pa'baeng-baeng dan sekitarnya," katanya.
Adapun pelaksanaan rapid akan dilakukan setiap hari, dengan target empat pasar sehari.
"Jadi sebanyak 18 pasar induk yang akan kita rapid," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan rapid ini untuk memastikan bahwa para pedagang di pasar tradisional dalam kondisi normal, atau tidak terpapar virus Corona.
Sementara itu, PJ Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb mengatakan bahwa rapid test ini dilakukan sebagai bentuk penanggulangan covid 19.
"Jadi ini sebagai bentuk deteksi dini. Semoga para pedagang kita tidak terpapar virus Corona," ujar Iqbal dalam rapat koordinasi tersebut.
Menurut dia, rapid test yang dilakukan secara gratis ini juga sebagai bentuk kepedulian tim gugus khususnya Pemkot Makassar kepada para pedagang tradisional di Makassar.
"Kita ketahui bersama bahwa pasar ini salah satu area yang rawan, sehingga perlu dilakukan rapid test," katanya.
Ia pun berharap, wabah ini segera berlalu Sehun seluruh pihak di Makassar kembali melakukan aktivitas seperti hari biasanya.