Kesehatan
Sering Tidur Setelah Sahur? Mulai Sekarang, Hindari Agar Anda Tidak Terkena Penyakit Ini
jika kamu mengantuk setelah sahur, segeralah berwudlu dan salat sunnah sembari menunggu datangnya waktu salat Subuh.
TRIBUN-TIMUR.COM - Rasa kantuk setelah sahur, kadang menyerang seseorng di bulan Ramadan seperti saat ini. Namun, tahukah Anda, tidur setelah sahur, itu sangat berbahaya bagi kesehatan.
Perlu diketahui, tidur setelah sahur dapat menimbulkan beberapa penyakit.
Oleh sebab itu, jika kamu mengantuk setelah sahur, segeralah berwudlu dan salat sunnah sembari menunggu datangnya waktu salat Subuh.
Setelah itu kamu bisa berolahraga ringan hingga mentari meninggi agar kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga.
Ahli gizi mengharuskan untuk menunggu sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur.
Penundaan waktu tidur setelah makan dilakukan agar proses pencernaan terjadi dan makanan pindah ke usus kecil.
Dilansir dari berbagai sumber, ini 5 penyakit yang mengintai jika sehabis sahur langsung tidur.
1. Nyeri Ulu Hati
Nyeri di ulu hati dapat timbul jika seseorang langsung tidur setelah menyantap makanan.
Rasa sakit di bagian ulu hati yang terasa sangat panas ini disebut juga dengan istilah heart burn.
Hal ini terjadi karena asam lambung naik dan memenuhi rongga dada.
Penyakit ini jika terjadi berkepanjangan bisa memicu risiko penyakit maag kronis.
2. GERD
GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah gangguan pencernaan yang ditandai refluks asam lambung yang berulang dalam jangka panjang.
Refluks asam lambung sendiri merupakan kondisi di mana cairan asam lambung bocor dan mengalir ke kerongkongan atau esofagus.
Boleh jadi, penyakit GERD ini timbul akibat dari heart burn atau nyeri uluh hati.
Dengan demikian, langsung tidur sehabis makan juga bisa menjadi penyebabnya.
3. Obesitas
Penyakit lain yang disebabkan oleh kebiasaan tidur seusai makan adalah obesitas.
Hal ini terjadi karena saat tidur, kalori yang baru saja masuk ke dalam tubuh akan menumpuk.
Akibatnya, tubuh mengalami pembengkakan lemak.
Lemak yang menumpuk ini tidak terbakar secara sempurna karena tubuh tidak melakukan kegiatan yang bisa membakar kalori.
4. Penyakit Jantung
Penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh juga dapat menyebabkan penyumbatan pembulu darah.
Perlu diketahui, jika pembulu darah tersumbat, risiko penyakit jantung akan meningkat.
Waspadalah karena penyakit jantung sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa secara tiba-tiba.
5. Diabetes
Penyakit obesitas juga membuka peluang tubuh mengalami diabetes.
Lemak yang menumpuk dalam tubuh juga menjadi pemicu penyakit diabetes.
Oleh karenanya, jika tidak ingin terjangkit diabetes, ada baiknya cegah dengan menghindari kebiasaan langsung tidur sehabis makan.
Usahakan beri jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah makan baru tidur.(*/tribun-timur.com)