Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Lutra Bersiap Lolos dari Cap Zona Merah, Hasil Swab 92 Spesimen Dinyatakan Negatif

Artinya, selama pasien ini berinteraksi dengan keluarga terdekat mereka, tidak terjadi transmisi lokal dari pasien ke keluarga

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh. Irham
chalik/tribunlutra.com
Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna. 

MASAMBA, TRIBUN-TIMUR.COM - Warga Kabupaten Luwu Utara bisa bernafas lega. Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 92 orang keluarga pasien positif corona di daerah itu, dinyatakan negatif.

Artinya, selama pasien ini berinteraksi dengan keluarga terdekat mereka, tidak terjadi transmisi lokal dari pasien ke keluarga.

Dengan keluarnya hasil laboratorium ini, ancaman cap zona merah untuk Luwu Utara, untuk sementara tidak terjadi. Sebab, salah satu syarat sebuah daerah dinyatakan zona merah, jika telah terjadi transmisi lokal dari pasien ke orang-orang terdekatnya.

"Hasil swab 92 spesimen yang diambil berdasarkan contact tracing kasus positif sudah kami dapatkan. Dan semuanya dinyatakan negatif," kata Juru Bicara Pemkab Luwu Utara untuk Penanganan Covid-19, Komang Krisna, Jumat (8/5/2020) malam.

Di tengah situasi pandemi, Komang berharap semua pihak saling mendukung dan menguatkan.
"Mari kita bersama berdoa dan saling mendukung, serta menguatkan dalam menghadapi pandemi yang sedang melanda dunia, negeri, dan daerah kita," katanya.

Ia kembali mengingatkan agar tidak ada yang melakukan mudik.

"Sayangi diri keluarga dan lingkungan anda dengan tidak mudik sementara waktu. Tetap sehat, jangan tertular dan jangan menularkan, pakai masker, cuci tangan dengan baik dan benar dan tetap dirumah saja," pintanya.

Pasien positif terpapar Covid-19 Luwu Utara saat ini telah berjumlah 25 orang. Dari angka tersebut, 24 orang di antaranya adalah santri Pondok Pesanteren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Mereka semua sedang menjalani isolasi di Swiss-Belhotel Losari Makassar.

Komang menambahkan, saat ini daerahnya masih zona kuning.

"Untuk saat ini Luwu Utara masih zona kuning, karena belum merupakan wilayah transmisi lokal," katanya.

Pasien positif terbanyak Luwu Utara berasal dari Masamba sebanyak tujuh orang.
Disusul Baebunta enam, Sukamaju empat, Bone-bone tiga, Mappedeceng dua, Baebunta Selatan satu, Sabbang satu, dan Malangke satu orang.

Operasional Pasar Dibatasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, mengambil langkah membatasi operasional dan aktivitas pasar.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Nomor: 510/417/DP2KUKM yang diteken Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani pada tanggal 4 Mei 2020.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved