Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pembunuhan

Jempol Like di Facebook Jadikan Pemuda Ini Pelaku Utama Temuan Kerangka Siswi SMP, Motifnya?

Korban Siswi SMP ditemukan hanya tinggal kerangka di perkebunan kelapa sawit, Sabtu (20/4/2020) oleh warga setelah dibunuh pada Februari 2020 lalu.

Editor: Waode Nurmin
(Tribunwow)
Ilustrasi -Siswi SMP 

TRIBUN-TIMUR.COM - Habisi nyawa Siswi SMP dengan tangannya, pelaku akhirnya terungkap gara-gara jempolnya pula.

Kasus pembunuhan menghebohkan warga Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).

Sebab korban ditemukan sudah dalam kondisi tinggal kerangka di perkebunan sawit

Pak RW & Ibu RT Borongi Pukul dan Benturkan Kepala Warga Anies Baswedan Karena Tanya Soal Bansos

Waktu & Doa Buka Puasa Ramadhan 8 Mei 2020 Wilayah Jakarta, Makassar, Medan dan Adab Berbuka

Yang kemudian identitasnya diketahui bernama Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi.

Setelah berbulan-bulan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku berdasarkan like Facebook pelaku di akun Facebook Inah.

Motif pembunuhan diduga lantaran utang dan sakit hati.

Pelaku adalah seorang sopir berinisial FR (21) di Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Inah ditemukan hanya tinggal kerangka di perkebunan kelapa sawit, Sabtu (20/4/2020) oleh warga setelah dibunuh pada Februari 2020 lalu.

Polres Tanjung Jabung Barat, Jambi menggelar jumpa pers, Kamis (7/5/2020) untuk mengungkap misteri kerangka mayat siswi SMP ini.

Awal penemuan

Polres Tanjab Barat ungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kamis (7/5) di Polres Tanjabbar.
Polres Tanjab Barat ungkap kasus misteri pembunuhan di Pematang Lumut, Kamis (7/5) di Polres Tanjabbar. (Tribunjambi/Samsul Bahri)

 Pak RW & Ibu RT Borongi Pukul dan Benturkan Kepala Warga Anies Baswedan Karena Tanya Soal Bansos

 Waktu & Doa Buka Puasa Ramadhan 8 Mei 2020 Wilayah Jakarta, Makassar, Medan dan Adab Berbuka

 

Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro mengemukakan, kerangka Inah ditemukan oleh warga di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (20/4/2020).

Penemuan kerangka Inah bermula dari, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput.

Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.

"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.

Identitas kerangka terungkap

Ilustrasi - Viral siswi SMP berciuman dengan pria dewasa
Ilustrasi -Siswi SMP (Tribunwow)

Polres Tanjung Jabung Barat kemudian mengungkap identitas kerangka tersebut.

Pengungkapan identitas berawal adanya orangtua yang melapor anaknya hilang sejak bulan Februari atau sekitar dua bulan lalu.

"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.

Identitas mayat itu adalah Inah, siswi SMP 1 Bentara, Jambi berusia 18 tahun.

Polisi mencurigai, Inah dibunuh oleh seseorang.

Polisi melakukan penyelidikan termasuk menelusuri akun media sosial Inah.

Kapolres menjelaskan, pelaku pembunuhan ditangkap dari like Facebook-nya ke akun Facebook Inah.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban.

Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering ngelike adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.

Tersangka diketahui baru satu minggu berkenalan dengan Inah.

Pembunuh adalah sopir

Guntur mengemukakan, pembunuh Inah adalah seorang sopir berinisial FR (21).

FR adalah warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.

FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.

Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti HP milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.

"Kata tersangka motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.

Dilatarbelakangi sakit hati dan utang

Ilustrasi - Simak 9 Cara Menjaga Keamanan Aplikasi Sosial Whatsapp, Instagram dan Facebook.
Ilustrasi - Facebook

 Pak RW & Ibu RT Borongi Pukul dan Benturkan Kepala Warga Anies Baswedan Karena Tanya Soal Bansos

 Waktu & Doa Buka Puasa Ramadhan 8 Mei 2020 Wilayah Jakarta, Makassar, Medan dan Adab Berbuka

FR mengaku membunuh Inah pada Februari 2020 lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

Pembunuhan rupanya dipicu utang dan sakit hati. Inah, menurut pengakuan pelaku, meminjam uang kepadanya.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250.000.

Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, tapi korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres dalam jumpa pers, Kamis (7/5/2020).

Saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.

Inah dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban.

Inah kemudian ditemukan warga tinggal kerangka dua bulan kemudian.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul TERUNGKAP, Pembunuhan Siswi SMP di Betara Dipicu Masalah Hutang Rp 250 Ribu


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved